PendidikanSerangTerkini

Hilangnya Minat Baca Masyarakat, KKM 19 Bina Bangsa Buka Posko Literasi

SABBA.ID | Serang –  Ketua Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Fajri mengatakan di kampung Suarna desa Batukuwung minat baca masyarkat semakin menurun, hal tersebutlah yang melatar belakangi ia menghadirkan Posko literasi.

Penurunan tingkat baca di kampung Suarna ini ia sebut karna berkembangnya era digital yang semakin tinggi.

Advertisement Space

“Diera digital seperti sekarang ini kampung Suarna Desa Batukuwung, tingkat baca semakin rendah oleh karena itu Posko Literasi hadir sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca,” ucap Fajri.

Selain Posko Literasi ia juga membuat Saung Literasi, hal ini sebagai tempat masyarakat membicarakn persoalan-persoalan sosial ataupun pendidikan.

“Selain itu saung baca juga hadir sebagai wadah apresiasi  masyrakat, terhadap persoalan-persoalan sosial ataupun persoalan pendidikan,” ujar Fajri.

Mahasiswa Universitas Bina Bangsa itu juga berharap, kedepannya masyarakat meningkat dan sadar akan pentingnya budaya membaca.

“Semoga posko literasi ini bisa memberi dan menerima manfaatnya dari dan oleh masyarakat terutama kampung Suarna Desa Batu Kuwung,” kata Fajri.

Dikonfirmasi dalam tempat yang berbeda, Kepala Desa Batukuwung Kecamatan Padarincang  Kabupaten Serang yang biasa disapa Aeng, ikut memberikan dukungan dan apresiasi yang setinggi-tinggi nya, hal ini dikarnakan adanya pandemi Covid 19 anak-anak belum bisa bersekolah dan kurang belajar.

Advertisement Space

“Apresiasi yg setinggi-tingginya untuk giat-giat yg di lakukan mahasiswa Bina Bangsa yang sedang KKM di desa kami, terlebih beberapa persoalan seperti minimnya minat baca masyarakat, anak-anak yg belum bisa sekolah karena kondisi Pandemi Covid-19 menjadi kendala di desa kami, sehingga giat Posko literasi ini bisa menjadi solusi untuk desa batukuwung,” ujar Aeng Haerudin kepala desa Batukuwung saat menghadiri launching Posko Literasi. (Puja/Rls)

Show More

Redaksi

Teruntuk pembaca setia Sabba “Semua harus ditulis, apa pun. Jangan takut tidak dibaca atau tidak diterima penerbit. Yang penting, tulis, tulis, dan tulis. Suatu saat pasti berguna” (Pramoedya Ananta Toer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Wett

Matiin Adblock Bro!