KKM 26 UNIBA Bidang Pendidikan Beri Buku Hasil Donasi Untuk Anak-Anak Desa Luwuk Serang
SABBA.ID | Serang – Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Bina Bangsa (Uniba) Kelompok 26, Bidang Pendidikan & Keterampilan menggelar Open Donasi buku dengan tema “Membaca Membentuk Generasi Penerus Bangsa Semakin banyak Ilmu, Wawasan Dan Pengetahuan.” Bagi anak-anak di Desa. Luwuk Kecamatan Gunungsari. Serang. Donasi tersebut diberikan kepada pengurus YATUB, Selasa (24/8).
Sebelumnya Open Donasi dibuka sejak tanggal 30 Juli hingga 22 Agustus 2021, telah banyak donatur yang memberikan donasinya baik berupa uang atau buku untuk masyarakat Desa Luwuk yang diperuntukan bagi anak-anak yang sedang belajar. Mengingat masih Adanya PPKM, Kelompok KKM 26 melakukan strategi penyebaran publikasi Open Donasi melalui media sosial seperti Whatspp, Instagram, Facebook, Line dan medsos lainnya..
Khalid selaku ketua KKM 26 UNIBA menyetujui bidang Pendidikan & Keterampilan untuk mengadakan Donasi Buku tersebut.
“Adanya Donasi buku ini sangat bermanfaat baik untuk KKM 26 maupun masyarakat desa luwuk selagi itu positif ya saya sangat setuju, apalagi donasi buku tersebut untuk anak-anak di desa luwuk yang semangat dalam kegiatan belajar.” Ucap Ketua KKM 26
Buku-buku hasil donasi yang terkumpul berupa buku cerita, buku tulis, buku gambar Dan buku pengetahuan umum lainnya untuk anak-anak desa luwuk diberikan kepada pengurus Yayasan Tunas Bahagia (YATUB) yang bernama Jaya.
“Saya sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKM 26 UNIBA Karena telah memberikan buku-buku ini, setiap Hari anak2 desa luwuk ke Yayasan untuk belajar membaca, menulis menggambar serta bermain disini. Mereka sangat bersemangat untuk belajar dan juga merasa senang dengan kedatangan KKM disetiap tahunnya.” Ungkap Jaya (Pengurus YATUB).
Sementara itu, Ria Resti Fauji selaku Penanggung Jawab bidang Pendidikan & Keterampilan menambahkan, Open Donasi Buku yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama dengan berbagi ilmu melalui buku bagi anak-anak di desa & untuk mengingatkan bahwa menambah ilmu pengetahuan di era digital sekarang bisa melalui handphone diakses dimanapun & kapanpun, tetapi jangan hilangkan buku untuk dibaca.
“Sebelumnya, Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih untuk para donatur yang telah menyumbangkan buku begitu juga untuk ketua KKM 26 yang mendukung adanya kegiatan ini, di era globalisasi ini teknologi semakin canggih, dunia pendidikan telah berkembang, penggunaan gadget mulai beralih fungsi, saya melihat anak-anak Desa Luwuk mungkin sedikit tertinggal dengan perkembangan zaman, ditambah dengan susahnya sinyal yang saya dapati ketika mengabdi di Desa ini, namun kendati demikian semangat anak-anak desa luwuk untuk belajar tinggi, belajar offline rutin dilakukan. Karena banyak dari mereka tidak memiliki handphone untuk belajar online, oleh Karena itu saya merasa tergerak untuk mengadakan Donasi Buku agar anak-anak Desa bisa terus belajar membaca untuk menambah ilmu dan pengetahuannya.” Jelas Ria Resti Fauji Penanggung Jawab pendidikan & Keterampilan. (Idr/Red)