PendidikanSerangTerkini

KKM 39 Uniba Berkontribusi dalam Program PKH Desa Pulau Panjang, Kades Berharap dapat Terbantu

SABBA.ID | Serang – Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program nasional upaya dalam pengentasan kemiskinan dan memberikan akses pelayanan dasar yaitu pendidikan dan kesehatan. PKH hadir sebagai instrumen meningkatkan derajat kesejahteraan untuk masyarakat miskin. Implementasi PKH sebagai bentuk perlindungan sosial keluarga miskin berupaya untuk menurunkan dan memberdayakan kelompok rentan miskin.

Kelompok KKM 39 Universitas Bina Bangsa (Uniba) Desa Pulau Panjang Kampung Peres memberikan kontribusinya dalam program PKH, Dedy Selaku Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok mengatakan “Memberikan kontribusi dalam bentuk keterpenuhan pelayanan melalui parameter 6T yaitu tepat sasaran, tepat manfaat, tepat jumlah, tepat manfaat, tepat kualitas, tepat administrasi.” Uangkapnya Senin (16/8/21)

Advertisement Space

Lanjut Dedy menjelaskan “PKH menjadi bantuan yang memberikan signifikansi keberhasilan dalam meningkatkan derajat kehidupan masyarakat miskin sebagai jaring pengaman sosial. Rekomendasi kepada Pemerintah melalui Kementerian Sosial sebagai entitas leading sektor program mengupayakan perluasan sasaran dan indeks bantuan sosial yang ada kiranya dapat di perbesar nilai bantuannya. Selain itu, perlunya sinergi dan komitmen bersama agar dapat memback up kepesertaan program yang belum tercover program perlindungan sosial.” Jelasnya.

Menurut Misnan Selaku Kepala Desa Pulau Panjang “Hampir semua Kepala Desa saat ini dibuat kalang kabut program ini dengan adanya peran serta mahasiswa Kelompok 39 diharapkan dapat membantu mewujudkan tercapainya Program Keluarga Harapan dari pemerintah sesuai dengan apa yang diamanahkan dari negara bisa terlaksana dengan baik tanpa ada komplen, protes di masyarakat karena nyata penerima kadang lebih mampu dari yang tidak menerima. Berbagai upaya untuk memperbaiki pelayana dari tahun ke tahun dilakukan untuk memperbaiki data di Desa. Agar menghasilkan warga yang benar-benar riil yang menerima bantuan program ini” ujarnya. (Rls/Red)

Show More

Redaksi

Teruntuk pembaca setia Sabba “Semua harus ditulis, apa pun. Jangan takut tidak dibaca atau tidak diterima penerbit. Yang penting, tulis, tulis, dan tulis. Suatu saat pasti berguna” (Pramoedya Ananta Toer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Wett

Matiin Adblock Bro!