KNPI Tangsel Gelar Dialog Kebangsaan, Pemuda Diajak Jadi Garda Terdepan Jaga Persatuan
SABBA.id, Tangerang Raya – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar acara Dialog Kebangsaan dan Refleksi 97 Tahun Sumpah Pemuda.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (30/10/2025) ini menjadi momentum penting untuk mengkonsolidasikan gerakan pemuda dalam merawat nilai persatuan dan memperkuat kontribusi nyata bagi kemajuan Kota Tangsel.
Mengusung tema “Peluang dan Tantangan Generasi Muda Tangsel dalam Menyongsong Generasi Indonesia Emas 2025”, acara ini juga menghadirkan sejumlah tokoh. Mereka adalah Ketua DPRD Tangerang Selatan, H. Abdul Rasyid, S.Ag., M.A.P., Ketua DPD KNPI Kota Tangsel periode 2009-2012 (Ketua pertama) yang akrab disapa Bang Slank (Lukmanul Hakim M.A), serta Plt. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Tangerang Selatan, Mohammad Ervin Ardani, S.H.
Ketua DPD KNPI Kota Tangerang Selatan, Sopian Hadi Permana, dalam sambutannya menegaskan bahwa semangat Sumpah Pemuda harus menjadi panduan etika bagi setiap aksi pemuda, khususnya di tengah situasi nasional yang semakin kompleks.
“Sumpah Pemuda bukan sekadar catatan sejarah, melainkan semangat juang yang terus mengalir,” tegas Sopian.
Menurutnya, pemuda Tangsel harus berani berada di garis depan. “Anak muda perlu berada di garis depan untuk mempertahankan persatuan, melawan sikap intoleran, dan menegakkan prinsip-prinsip keadilan sosial. Serta kita sebagai Pemuda agar terus berperan aktif dalam segala hal yang bersifat membangun daerah kita, yaitu Tangerang Selatan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Refleksi Sumpah Pemuda ini disebut sebagai cerminan masa depan bangsa. KNPI, sebagai wadah kader cerdas, harus memastikan bahwa pemuda Tangsel berkomitmen penuh untuk memperjuangkan demokrasi yang adil, mempererat persatuan, dan siap menghadapi tantangan global dengan ide-ide besar.
Acara Dialog Kebangsaan dan silaturahmi ini, lanjut dia, ditutup dengan pembacaan ikrar Sumpah Pemuda Indonesia. Hal ini menjadi bentuk komitmen bersama dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan memperkuat semangat nasionalisme yang diwariskan para pendiri bangsa.
“Semoga HSP ini mampu menghidupkan kembali kesadaran kolektif pemuda Tangsel agar terus berperan sebagai agen perubahan yang progresif, terbuka, dan fokus pada kemajuan daerah dan negara,” pungkasnya.
