NasionalSemarak PemiluTerkini

KPU Donggala Targetkan Partisipasi Pemilih di Atas 80 Persen Di Pemilu 2024

M Unggul. S.Sy., M.Si Ketua KPU Donggala. (Foto: Ari)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Donggala menargetkan tingkat partisipasi pemilih Kabupaten Donggala pada Pemilu 2024 di atas 80 persen.

Advertisement Space

Angka itu sedikit berbeda dibanding capaian pesta demokrasi 2019 silam.

Ketua KPU Donggala, M Unggul menjelaskan, pada tahun 2019 partisipasi pemilih di Kabupaten Donggala Berada diangka 75 persen.

Untuk pemilu tahun 2024, kata Dia, musti ada peningkatan. KPU Donggala menargetkan partisipasi Pemilih Kabupaten Donggala pada 2024 harus melewati angka 80 persen .

“Di tahun 2019 tingkat partisipasinya 75 persen. tahun 2024 kita target di atas 80 persen. Berapa kali Pemilu di Donggala belum pernah menyentuh 80 persen. Makanya kita target ini harus pecah (80 persen)” kata M Unggul saat ditemui di Kantor KPU Donggala, Rabu (16/6).

Unggul mengatakan, untuk mencapai target tersebut memang tidak mudah. Namun, kata Dia, sebelum menetapkan target partisipasi masyarakat, KPU telah melakukan kajian dan menyiapkan strategi untuk mencapai target tersebut.

Dikatakannya bahwa, hal itu dapat terwujud jika kita dapat memaksimalkan sosialisasi pemilu ke masyarakat. Kemudian menjalin dan menjaga hubungan baik dengan semua stakeholder.

Advertisement Space

Sebab, kata Dia, pemilihan umum (pemilu) ini merupakan kepentingan bersama. Maka diperlukan kerja sama antar semua pihak, baik stakeholder maupun pemerintah.

“Karena KPU juga tidak bisa jalan sendiri. Harus ada keterlibatan pemerintah Daerah, Stakeholder dan masyarakat.”ujarnya.

M Unggul menegaskan, bahwa hingga saat ini KPU berupaya secara rutin dan semaksimal mungkin menggelar sosialisasi pemilu dengan cara terjun langsung ke masyarakat mengenalkan ke mereka mengenai pentingnya pemilu bagi kepentingan bersama.

“saat ini kami (KPU) sampai jajaran di bawah (tingkat Kecamatan) secara rutin telah melakukan sosialisasi ke masyarakat seperti mengunjungi spot-spot keramaian, seperti pasar-pasar dan sebagainya,” jelasnya.

“Pendekatan-pendekatan seperti itu penting dilakukan untuk mendorong partisipasi masyarakat,” katanya.

Selain melakukan sosialisasi, M Unggul mengatakan bahwa, pemilu tahun 2024 akan banyak pemilih pemula. Sosialisasi mengenai pentingnya peran mereka sebagai pemilih pemula harus gencar dilakukan. Salah satunya yaitu dengan mendatangi sekolah-sekolah mensosialisasikan pendidikan pemilu kepada para pelajar terutama bagi pemilih pemula.

“Sosialisasi pendidikan Pemilu itu adalah proses memberikan informasi pemilu kepada pemilih terkait pengetahuan pemilih mengenai pentingnya partisipasi mereka,”.

“Pertemuan-pertemuan tatap muka ke sekolah-sekolah (untuk sesialisasi pendidikan pemilu) juga sudah dan akan terus dilakukan,” kata Unggul.

Info grafis partisipasi masyarakat pada pemilu 2019
(Sumber: Website KPU Donggala)

Lebih lanjut, Unggul menekankan bahwa, pada pemilu 2019 terdapat tiga kecamatan yang yang memiliki tingkat partisipasi rendah. Yakni Kecamatan Rio Pakava, Kecamatan Sojol dan kecamatan Sirenja.

Ini menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi KPU untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di tiga kecamatan tersebut.

Mengenai ketiga kecamatan tersebut. Ia menegaskan telah memberi instruksi khusus kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di tiga kecamatan itu untuk meningkatkan partisipasi masyarakatnya.

“Ada (instruksi khusus) bagi teman-teman PPK di tiga Kecamatan itu. Jadi mereka harus kerja keras, jadi tidak boleh terulang lagi partisipasi rendah di Daerah tiga Kecamatan itu,” Tutupnnya.

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Wett

Matiin Adblock Bro!