KomunitasLebakPemerintah

Mahasiswa Kritik Kinerja Pemerintah Kabupaten Lebak Terkait Infrastruktur Jalan Rusak

Lebak – Koordinator Daerah Banten Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (BEM PTMAI) Zona 3 periode 2023–2024 menyoroti serius kondisi jalan rusak yang menghubungkan Kecamatan Gunung Kencana hingga Malingping di Kabupaten Lebak.

Menurutnya, kerusakan jalan yang terjadi di berbagai wilayah seperti Kecamatan Gunung Kencana hingga Malingping telah menghambat mobilitas warga dan berdampak negatif pada perekonomian lokal.

Advertisement Space

Aditia Faizul Adha, Korda Banten BEM PTMAI Zona 3 periode 2023–2024, menilai bahwa pemerintah daerah belum menunjukkan kinerja yang memadai dalam menangani permasalahan infrastruktur yang krusial bagi masyarakat.

“Jalan yang seharusnya menjadi penghubung antarwilayah kini justru menjadi hambatan bagi masyarakat,” ujarnya.

Advertisement Space

Ia juga menambahkan bahwa kerusakan jalan tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari warga, tetapi juga membahayakan keselamatan pengendara.

“Banyak kecelakaan lalu lintas yang terjadi akibat kondisi jalan yang buruk. Hal ini tentu sangat merugikan masyarakat,” tambahnya.

Aditia mendesak Pemerintah Kabupaten Lebak untuk segera mengambil tindakan nyata dalam memperbaiki infrastruktur jalan.

“Kami berharap pemerintah daerah dapat segera merealisasikan perbaikan jalan yang telah lama ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Infrastruktur yang baik adalah hak setiap warga negara,” tegasnya.

Sebagai langkah konkret, Aditia bersama BEM PTMAI Zona 3 berencana menggelar aksi damai untuk menarik perhatian pemerintah dan masyarakat terhadap isu ini. Ia berharap, melalui kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah, perbaikan jalan rusak di Kabupaten Lebak dapat segera direalisasikan.

Senada dengan itu, Gymnastiar Hamdani , Presiden Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) periode 2023–2024, juga menyampaikan kritiknya terhadap kondisi infrastruktur saat melakukan kunjungan ke kawasan wisata di Lebak.

“Potensi wisata di Kabupaten Lebak sebenarnya sangat besar, namun terhambat oleh infrastruktur jalan yang memprihatinkan. Pemerintah harus serius membenahi ini agar sektor pariwisata bisa berkembang dan membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal,” ujarnya.

Kondisi jalan yang rusak parah juga terlihat di Kampung Citeruep, Desa Rahong, yang hingga kini belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.

Jalan bebatuan yang tidak rata dan berlubang besar membuat kendaraan sulit melintas dan membahayakan keselamatan warga.

jalan penuh kerikil tajam, becek saat hujan, dan hampir tidak layak dilalui. Warga sekitar mengaku sudah berulang kali menyampaikan keluhan, namun belum ada perbaikan berarti.

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Wett

Matiin Adblock Bro!