SABBA.ID | Sejemlah mahasiswa yang tergabung dalam organisasi kemahasiswaan yaitu HIMAWAR (Himpunan Mahasiswa Waringinkurung) menggelar MUBES (Musyawarah Besar) dengan di awali santunan anak yatim sebagai bentuk penyempurnaan dibulan suci Ramadan pada Sabtu (1/5).
Ketua pelaksana menyampaikan dalam laporanya, “kegiatan ini merupakan kegiatan dari Himawar yang di agendakan oleh departemen PAO (Pemberdayaan Aparatur organisasi) untuk pergantian kepemimpinan di organisasi Himawar dan diawali dengan santunan anak yatim serta bagi takjil gratis sejak 3 hari ke belakang dengan maksud tujuan meningkatkan kebermanfaatan selaku mahasiswa untuk masyarakat banyak khususnya di waringinkurung” Ketuplak Melaporkan.
Ketua Umum Himawar M. Thoyibul Kirom menyampaikan “MUBES HIMAWAR ke 5 ini dengan diawali santunan anak yatim dan bagi-bagi takjil dalam rangka momentum di bulan suci Ramadan dan penyempurnaan ibadah di bulan puasa dengan harapan HIMAWAR kedepan semoga dilancarkan dan diberkahi dalam setiap langkah pijaknya di wilayah waringinkurung ke depan” Harap Ketum Himawar
Ketum Himawar dalam kegiatan MUBES ke 5 berharap dapat melahirkan pemimpin baru guna membawa perubahan di organisasi HIMAWAR juga bagi wilayah waringinkurung.
“yang pasti keberadaan Himawar bukan sebagai simbol seremoni belaka saja namun ada kerja nyata yang dilakukan ditengah masyarakat, peran fungsi, check and balance terhadap pemerintah juga terasa” Ujar M. Thoyib.
Berikutnya disambung dengan sambutan keterwakilan dari Alumni Himawar, yakni Andi Rohaendi, yang menyampaikan dalam kegiatan Mubes Ke-5 tersebut mengenai harapannya agar Himawar menemukan generasi pemimpin yang progresif dan inovatif untuk kemajuan organisasi dan Waringinkurung.
“Dalam mencari pemimpin yang baik dan benar tergantung dari jalanya musyawarah, maka bermusyawarahlah dengan baik dan benar sesuai dengan konstitusi yang ada” Tukasnya.
Terakhir sambutan disampaikan oleh Ratu Julmi selaku DPRD Kabupaten Serang Dapil 5 ia menyampaikan harapannya mengenai sinergitas antara mahasiswa dan pemerintah.
“berharap adanya sinergitas antara pihak mahasiswa dengan pejabat publik untuk bersama-sama membangun kemajuan wilayah waringinkurung baik secara ekonomi, infrastruktur, pendidikan dan sosial budaya
Seperti halnya dengan adanya perusakan lingkungan yang harus disikapi bersama jika memang mengganggu ketertiban dan keresahan di masyarakat” Jelasnya. (Rls/Red(