PC PMII Kota Tangerang Resmi Dilantik, Teguhkan Komitmen Gerakan dan Kolaborasi untuk Perubahan

SABBA.id, Tangerang Raya – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Tangerang masa khidmat 2025–2026 resmi dilantik dalam sebuah prosesi khidmat yang digelar di Aula MUI Kota Tangerang, Jumat (21/11/2025).
Dengan mengusung tema Rekonstruksi Gerakan dan Kolaborasi, Untuk Mewujudkan PMII Kota Tangerang Sebagai Katalis Perubahan.
Pelantikan ini sekaligus menjadi deklarasi bahwa PMII siap tampil sebagai motor perubahan dan mitra kritis pemerintah dalam membangun Kota Akhlakul Karimah.
Acara pelantikan turut dihadiri Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kaonang, Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tangerang, KH Ahmad Kafi, perwakilan Organisasi Kepemudaan Cipayung Plus, serta jajaran Mabincab PMII Kota Tangerang.
Ketua Pelaksana, Humaidi, menyampaikan bahwa keberhasilan pelantikan ini merupakan buah dari soliditas dan kebersamaan seluruh kader PMII.
“Kesuksesan pelantikan ini adalah wujud nyata dari semangat gotong royong dan kolaborasi yang kami usung. Ini bukan hanya seremonial, tetapi penegasan komitmen bahwa PMII Kota Tangerang siap bekerja dan bersinergi, memulai babak baru gerakan yang inklusif dan transformatif,” ujarnya.
Ketua PC PMII Kota Tangerang yang baru dilantik, Oki Putra Arsula, menegaskan bahwa periode kepemimpinannya akan menjadi ruang rekonstruksi gerakan dan penguatan kolaborasi strategis.
“Kami berkomitmen untuk merekonstruksi pola gerakan, dari sekadar wacana menjadi aksi nyata. Kami siap berkolaborasi dengan seluruh elemen, khususnya Pemerintah Kota Tangerang, untuk menjadikan PMII sebagai katalisator perubahan positif bagi masyarakat,” tegasnya.
Perwakilan Mabincab PMII Kota Tangerang, Dede Maulana Paisal, mengingatkan bahwa PMII memiliki sejarah panjang dalam pergerakan dan harus dijalankan dengan kesungguhan.
“PMII di Kota Tangerang terlahir dari sejarah panjang. Ini wadah besar yang punya komitmen membangun Kota Tangerang. Jadi jangan hanya ngomong PMII, tapi tidak memberikan kontribusi. Jangan hanya memanfaatkan label PMII,” ucapnya.
Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono, menyampaikan apresiasi sekaligus ajakan kepada PMII untuk menjadi mitra pemerintah dalam melahirkan ide dan aksi yang bermanfaat bagi masyarakat.
“jadikan pertemuan ini sebagai awal kolaborasi nyata antara mahasiswa dan Pemerintah Kota Tangerang. Ide harus menjadi aksi, kritik harus menjadi solusi, dan semangat pemuda harus menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat,” ujarnya.
Lanjutnya, ia juga menyoroti pentingnya ketekunan dan sikap tidak mudah menyerah bagi para kader PMII. Ia melihat potensi besar di tangan para mahasiswa yang kelak bisa mengisi berbagai posisi strategis di Kota Tangerang.
“Tidak menutup kemungkinan, ke depan akan menggantikan posisi kami sebagai Wakil Wali Kota, Wali Kota, anggota DPRD, atau berbagai posisi strategis lainnya,” ucapnya.
Lebih jauh, ia mengajak PMII untuk terus bergerak dengan cara-cara yang terukur dan bijak. Baginya, energi anak muda harus diarahkan pada tindakan yang membangun.
“Teruslah bergerak, teruslah berjuang, teruslah berpikir, dan setelah itu bertindak. Tidak perlu menggunakan cara-cara yang berlebihan,” pungkas Maryono.
Dengan dilantiknya jajaran pengurus baru, PMII Kota Tangerang resmi memasuki era rekonstruksi gerakan. Kolaborasi, kerja nyata, dan kontribusi menjadi kata kunci yang akan dibawa selama satu periode ke depan.
Pelantikan ini bukan sekadar peresmian, tetapi sinyal kuat bahwa PMII siap berdiri di barisan terdepan dalam mengawal pembangunan dan perubahan sosial di Kota Tangerang.

