SABBA.ID | Serang – Kegiatan P3-TGAI yang meliputi kegiatan perbaikan, rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi bertujuan untuk meningkatkan kinerja layanan irigasi, dan tentunya sebagai solusi peningkatan ekonomi masyarakat saat musim Pandemi Covid-19.
Seperti yang sedang dikerjakan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Mekar Tani lokasi di Desa Teras Bendung Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang, Banten dengan volume 301 M
Konsultan Manajemen Balai (KMB) Bpk. A. Atmadja Adang, ST mengatakan, setelah tadi melakukan monitoring terhadap hasil kegiatan di Desa Teras Bendung, untuk P3A Mekar Tani sudah sesuai dengan spek dan volume kubikasi terpenuhi bahkan lebih.
“Kerjaan sudah mencapai 95 %, Pengerjaanya Tercepat Se-Kabupaten Serang, Terlihat dari Permohonan PHO yg diajukan kepada kami pihak KMB, sayapun senang dengan melihat masyarakat disini gotong royongnya luar biasa & sangat bertanggung jawab terhadap program pemerintah khusunya P3-TGAI ini” Katanya.
Ketua P3A Mekar Tani. Mulyanah, mengucapkan rasa terimakasihnya kepada pemerintah pusat. ” Kami berterimakasih Kepada Balai Besar Wilayah Sungai CIDANAU-CIUJUNG-CIDURIAN, dalam hal ini yaitu Anggota DPRI (H. TB Haerul Jaman) yang telah memberikan kesempatan kepada kami dalam Program P3-TGAI, dan terkhusus kepada pengurus P3A Mekar Tani, masyarakat Desa Teras Bendung saya juga mengucapkan sangat terimakasih karena kerja keras kita semua, program ini berjalan dengan sangat baik, Alhamdulillah.” Tuturnya.
H. Juhra Tokoh masyarakat sangat senang dengan adanya pembangunan ini. Dikarenakan bisa mengaliri area persawahan warga teras Bendung.
“program ini sangat Kami Tunggu-tunggu, Karena bermanfaat sekali Bagi Petani di Desa Kami, Kami Semangat bergotong Royong Mengerjakannya Juga” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Teras Bendung, Ubaidillah mengucapkan rasa terima kasihnya kepada P3A Mekar Tani dan masyarakat sekitar atas kerjasama dan gotong royongnya dalam membangun saluran irigasi ini.
“Semoga pembangunan irigasi yang kita bangun ini, bisa bermanfaat bagi petani di Desa Teras Bendung,” ucapnya.
Ubaidillah (Kades Teras Bendung) berharap semoga kedepan Desa Teras Bendung bisa mendapatkan kembali program yang sama, guna mengaliri area persawahan di Desanya. (Kiki/rls)