SABBA.ID – Serang, Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Banten Bergerak telah melakukan aksi Demonstrasi di kawasan Ciceri kemudian Long March sampai dengan Alun-alun Kota Serang, pada Rabu (13/4).
Dalam aksi tersebut Mahasiswa memberikan berbagai tuntutan. Salah satunya menuntut kenaikan harga bahan pokok, dan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kordinator Lapangan aksi tersebut, Syahrijal mengatakan, Aliansi yang tergabung dalam Rakyat Banten Bergerak merupakan gerakan spontanitas atas kebijakan Pemerintah yang jauh dari pada kepentingan rakyat.
“Perlu di garis bawahi, kita dari aliansi Rakyat Banten Bergerak, gerakan ini merupakan gerakan yang spontanitas dan reaksioner,” ungkapnya.
Lanjut syahrijal, Kualitas demokrasi beberapa waktu mengalami kemunduran, kesenjangan sosial-ekonomi semakin melebar, laju pertumbuhan ekonomi mengalami stagnasi, harga BBM dan kebutuhan pokok mengalami kenaikan.
“Pada hari ini kami turun aksi melihat bagaimana rumitnya menjadi warga negara Indonesia, di tengah kesemrautan ekonomi, harga sandang pangan pakan masyarakat yang mahal,” tuturnya
Ketika harga BBM naik maka kemiskinan pun akan semakin banyak. Hal ini terjadi karena ikut naiknya harga bahan pokok dan juga harga BBM.
“Kami meminta kepada Pemerintah untuk segera mengambil langkah terkait kenaikan harga kebutuhan pokok. Karena kondisi ekonomi dan mental masyarakat telah terpuruk akibat Pandemi Covid-19 yang saat ini masih melanda Indonesia,” tutup nya.