Ilustrasi Bendungan (Foto :shutterstock.com)
Donggala, Sabba.id- Rencana pembangunan Bendungan di Desa Wombo Kalonggo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala yang sempat terhenti bakal segera dimulai kembali. Diketahui saat ini proyek pembangunan bendungan besar yang menggunakan anggaran nasional itu sudah sampai ditahap pengukuran lahan.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Desa Wombo Kalonnggo, Zulfikar A kepada Sabba.id saat mengikuti pelatihan wawasan kebangsaan di SPN Labuan Panimba, Rabu (9/8) lalu.
Zulfikar menjelaskan bahwa beberapa waktu yang lalu Ia didatangi oleh pihak Konsultan proyek Bendungan. Kedatangan konsultan tersebut, kata Zulfikar, untuk menginformasikan bahwa pembangunan bendungan di Desa Wombo Kalonggo yang sempat terhenti selama beberapa tahun itu akan segera dilanjutkan.
Kepala Desa Wombo Kalonggo itu menjelaskan, bahwa pembangunan bendungan ini sejatinya telah dimulai pada tahun 2018 silam namun harus ditunda akibat bencana alam yang melanda kota Palu, Sigi dan Donggala kala itu.
“akhirnya pembangunan bendungan itu digeser ke tahun 2019. Tapi tahun 2019 kita menghadapi Covid. Akhirnya mereka mau merealisasikan kembali pembangunan bendungan itu,” kata Zulfikar.
Menurut Zulfikar, Bendungan yang akan dibangun di desa nya itu merupakan proyek nasional. Dimana Bendungan itu nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan air di area kawasan ekonomi khusus (KEK) di kelurahan Pantoloan.
“selain itu, bendungan itu juga akan melayani kebutuhan air bersih bagi 3 Desa di Kecamatan Tanantovea dan 5 kelurahan di Kecamatan Tawaeli, juga untuk kebutuhan irigasi pertanian,” Kata Zulfikar.
Zulfikar mengungkapkan bahwa proses pengerjaan Bendungan akan dimulai pada pertengahan tahun 2024 mendatang. Bendungan ini akan dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 87 Hektare.
“untuk saat ini sudah masuk dalam tahap pengukuran dan pembebasan lahan,” pungkasnya.
