Sukses Gelar LK I HMI Komisariat UMT, Tanamkan Spirit Keislaman

SABBA.id, Tangerang Raya – Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) Komisariat Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) sukses menggelar Latihan Kader I (LK I) yang bertajuk ‘Menumbuhkan Spirit Keislaman dalam Mewujudkan Kader sebagai Agen Perubahan’.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat-Minggu, 24-26 Oktober 2025, bertempat di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Tangerang.Anggota Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten, Agus Muslim, menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme bagi kader HMI.
“Sebagai agen perubahan, kalian harus memiliki integritas moral dan intelektual yang kuat. Kualitas ini adalah modal utama untuk terjun ke berbagai sektor” ujar Agus yang juga alumni HMI.
Sementara itu, Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tangerang, Faridal Arkam, mengatakan bahwa ia menyoroti peran kader HMI harus menjadi garda spirit keislaman untuk menuntun kita selalu berpihak pada kebenaran dan keadilan, sebuah nilai esensial untuk menjadi agen perubahan yang mengawali langkah demokrasi.
“Pelatihan dasar kaderisasi ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman keislaman yang mendalam dan kesadaran peran sebagai agent of change di tengah masyarakat,” katanya.
Dalam sambutannya, Ketua Umum HMI MPO Cabang Tangerang Raya Aji Mustajar, menyampaikan pesan tentang signifikansi kader HMI bagi umat dan bangsa.
“Agen perubahan bukanlah sekadar julukan, melainkan sebuah tanggung jawab historis. Untuk menjadi agen perubahan yang sesungguhnya, kita harus mampu mengintegrasikan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin dengan tantangan zaman. Kader HMI harus menjadi pemikir yang solutif dan penggerak yang transformatif, yang kehadirannya membawa kemaslahatan bagi umat dan bangsa,” paparnya.
Senada dengan itu, Yunda Retno Diwanti, Ketua Umum HMI Komisariat UMT, menekankan pentingnya memulai perubahan dari diri sendiri.
“LK I ini adalah gerbang awal pembentukan karakter kader. Menumbuhkan spirit keislaman adalah fondasi. Sebelum mengubah dunia, kita harus terlebih dahulu mengubah diri kita menjadi pribadi yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia. Kader UMT harus berani mengambil peran, berani bersuara, dan berani menjadi pelopor kebaikan di kampus dan di masyarakat,” tutupnya.
LK I ini diharapkan dapat mencetak kader-kader HMI yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga kukuh dalam keimanan, siap menghadapi tantangan zaman, dan mampu mewujudkan cita-cita masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT.