Donggala

Tiga Kadus di Labuan Toposo Tak Diundang Dalam Rapat Penetapan RPJM Desa

Donggala, Sabba.id- Kasim, Kepala Dusun Simou, Desa Labuan Toposo, Kecamatan Labuan mengaku kecewa terhadap Liswanto selaku Kepala Desa Labuan Toposo lantaran dirinya bersama tiga kepala Dusun lainnya di Labuan Toposo tidak diundang dalam Rapat Penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa Labuan Toposo, Sabtu 16 September 2023.

Diduga 3 Kepala Dusun yakni kepala Dusun Simou, Kepala Dusun Mavusu dan Kepala Dusun Sisere tidak diundang dalam rapat penetapan RPJM Desa yang berlangsung pada pukul 14:00 WITA, Sabtu 16 September 2023.

Advertisement Space

Kepala Dusun Simou, Kasim mengaku kecewa atas tindakan kepala Desa yang tidak melibatkan mereka dalam rapat penetapan RPJM Desa tersebut. Menurut Kasim, RPJM Desa tersebut merupakan hal Krusial dalam menentukan pembangunan desa dalam beberapa waktu kedepan.

“Seharusnya kami selaku Kepala Dusun yang masuk dalam wilayah Desa Labuan Toposo diundang dalam penetapan RPJM ini, karena kami juga termasuk bagian dari pemerintahan desa,” ucap Kasim kepada Sabba.id.

Menurut Kasim, penetapan RPJM Desa ini merupakan sebuah langkah penting yang diambil pemerintah desa dalam rangka memastikan bahwa pembangunan desa itu dilakukan secara merata dan dengan asas keterbukaan.

Kepala Dusun Sisere, Suwito, juga mengaku tidak diundang dalam rapat tersebut. Ia mengaku heran mengapa dirinya tidak diundang dalam penetapan RPJM Desa ini.

“Saya juga bingung kenapa saya tidak diundang dalam penetapan RPJM Desa ini,” Kata Suwito kepada Sabba.id.

Bukan hanya tidak mengundang 3 Kepala Dusun, bahkan dalam rapat tersebut sekdes juga tidak diundang.

Advertisement Space

“Iya, tadi saya ketemu pak Sekdes, katanya beliau juga tidak Diundang,” kata Kadus Sisere, Suwito.

Sementara itu, Kades Labuan Toposo, Liswanto saat dikonfirmasi oleh Sabba.id melalui telepon selulernya mengatakan bahwa dalam penetapan RPJM ini, semua kepala dusun telah diundang. Adapun tiga kepala dusun yang merasa tidak diundang tersebut dikarenakan undangan belum sampai kepada mereka.

“Semua kepala dusun itu di undang. Kayaknya orang yang antar undangan tidak sampai disitu,”ujar Liswanto. (ARF)

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Wett

Matiin Adblock Bro!