KomunitasPendidikanSerang

Tingkatkan Literasi di Perkampungan, Fino Badut Ciptakan Program Kampung Ceria

Serang – Sebagai upaya meningkatkan literasi di perkampungan, Fino Badut dan Berbagai komunitas mengadakan kegiatan Kampung Ceria di Kp. Nagreg, Desa Siketug, Kecamatan Ciomas, Serang-Banten. Kegiatan itu dilaksanakan pada hari Minggu (7/01/2024).

Inisiator Fino Badut, Aldi Reihan, menyampaikan bahwa kampung ceria ini perdana dilaksanakan.

Advertisement Space

“Kampung Ceria sebuah program di tahun 2024 yang digagas untuk meningkatkan literasi di perkampungan. Dikonsep dengan cara menarik dan membawa keceriaan, menghadirkan pegiat literasi yang berkolaborasi dengan berbagai pihak. Ada pun bentuk kegiatannya terdiri dari Read aloud, dongeng, pantomim, saweran, lomba-lomba, dan berbagai kegiatan lainnya. Spesial di kesempatan yang pertama ini, kami juga melakukan launching ruang karya anak muda dan menulis berbagai harapan orang tua di kampung tersebut,” kata Aldi.

Aldi juga menuturkan bahwa kegiatan kampung ceria tersebut akan terus digagas dan dilanjutkan di Tempat-tempat yang berbeda.

“Kampung ceria akan terus dilanjutkan di tempat yang berbeda, menyalakan semangat di tiap-tiap daerah agar bersama-sama bergerak. Semoga ini menjadi simpul kekuatan literasi agar senantiasa menyala dan berkolaborasi,” lanjut Aldi.

Dalam pelaksanaannya, Fino Badut berkolaborasi dan didukung oleh berbagai pihak. Seperti TBM Awan, Banten Ceria, TBM Mipir, Tiki Serang, Gelas Kosong Podcast, Motor Literasi, dan berbagai komunitas lainnya.

Susilawati selaku Ketua Banten Ceria mengatakan bahwa kampung ceria itu unik.

“Kampung ceria sebuah program unik konsep keceriaan untuk Anak-anak di daerah perkampungan, dengan edukasi literasi dan kreativitas,” katanya.

Advertisement Space

Susilawati juga menambahkan bahwa kekuatan literasi mampu menumbuhkan minat belajar terhadap anak.

“Kegiatannya sangat berkesan, kekuatan literasi mampu menumbuhkembangkan motivasi belajar, percaya diri, melalui kegiatan mendongeng yang syarat dengan pesan moral dan sosial emosional, kreativitas seni pantomim menumbuhkan sikap ingin tahu, serta lomba ranking satu menumbuhkan rasa percaya diri dan kompetisi serta mengasah wawasan dan pengalaman,” tambahnya.

Susilawati juga mengungkapkan rasa bahagia dan rasa syukurnya karena telah berbagi keceriaan dan berkumpul dengan tim Fino badut.

“Saya berasa bahagia dapat berkumpul dengan tim fino badut, pegiat literasi kota dan Kabupaten Serang. merajut silaturahim yang sempat vakum, berbagi pengalaman baru dan berbagi keceriaan dengan Anak-anak tbm awan yang luar biasa menyambut literasi dengan keceriaan dan suka,” tutupnya.

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Wett

Matiin Adblock Bro!