Wamen Kritik Biaya Sertifikasi Mahal dan Pejabat Mementingkan Partai di Depan Duta Maritim
SABBA.id, Jakarta – Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan, menyampaikan kritik tajam terkait kebijakan sertifikasi kerja dan kinerja sejumlah kementerian saat menerima kunjungan peserta Sekolah Duta Maritim Indonesia di kantornya. Jumat, (15/08/2025).
Dalam keterangannya, ia mengidentifikasi biaya sertifikasi kerja yang tinggi sebagai salah satu penyumbang pengangguran.
“Ini bentuk ketidakadilan yang harus dihapuskan,” tegasnya.
Menurutnya, ia menyatakan negara kerap kurang memberikan perhatian pada masalah ini. Ia menekankan pentingnya sertifikasi gratis atau terjangkau agar masyarakat bisa memperoleh keterampilan dan lapangan kerja.
Lebih lanjut, Immanuel, menyoroti praktik negatif di lingkungan pemerintah.
“Di sejumlah kementerian, pejabat lebih mementingkan kepentingan partai daripada kepentingan rakyat,” ungkapnya.
Hal ini, menurutnya, berimbas pada kinerja pelayanan publik yang tidak optimal.Bagi salah satu peserta, Arqam, Duta Maritim asal Papua, menanyakan peluang kerja di daerahnya. Sementara Dwi dari Riau menyampaikan keprihatinan atas banyaknya pekerja asal Riau yang memilih menjadi tenaga kerja imigran di Malaysia.
Menanggapi hal ini, Immanuel kembali menekankan solusi perbaikan akses sertifikasi dan pelatihan.
Kunjungan ini memberikan wawasan mendalam bagi para Duta Maritim tentang tantangan ketenagakerjaan nasional. Tak hanya memperkaya pemahaman sektor kemaritiman, momen ini juga membuka perspektif baru tentang keterkaitan erat antara sektor maritim dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.
