Warga: Genangan Air di Pasar Ikan Labuan Menganggu Aktivitas Ekonomi
Pandeglang – Warga yang hendak belanja ke Pasar Ikan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, mengeluhkan adanya genangan air di jalan tersebut.
Kubangan air tersebut sampai ketinggian 5 centimeter dengan ruas panjang puluhan meter. Sehingga, genangan air tersebut tampak terlihat kotor seperti kubangan kerbau.
Mengingat area ini merupakan sebuah area strategis ekonomi dan banyak para pedagang serta pembeli yang mengeluhkan sementara banyak para pedagang serta pembeli yg berpindah ke tempat lain sehingga mempengaruhi pendapatan mereka.
Banjir ini bukan hanya dikeluhkan oleh warga sekitar bahkan yang dari luar sekitar pun banyak yg mengeluhkan.
Menurut penuturan para pedagang di pasar, bahwa air yang menggenangi jalan Pasar Ikan Labuan terjadi hampir setiap turun hujan. Kendati hujan telah reda, namun air tak kunjung surut.
“Di jalan ini setiap kali hujan turun sedikit pun pasti menggenang dan menutupi jalan,” tutur Ade salah seorang penjual sayuran Pasar Ikan Labuan, Rabu (29/06/2022).
Selanjutnya ia memaparkan kembali penyebab terjadinya air membeludak keluar dan menggenangi jalan.
“Lantaran siringnya yang mampet, itu yang menyebabkan air menggenangi jalan,” imbuhnya.
Kemudian ia berharap kepada pihak instansi terkait agar mencari solutif dari problematika kubangan air tersebut ketika saat nanti hujan turun tidak terjadi kembali.
“Ya mau bagaimana lagi, kalau hanya tanggapan doang tanpa ada aksi yang nyata sama aja.” Katanya saat disambangi di tempat jualan tersebut.
Hal serupa diungkapkan Dian, salah seorang warga setempat.
“Jika curah hujannya tinggi maka banjir ini menggenangi jalan dan ada yang masuk ke rumah warga. Jika tak hujan berhari hari, air ini menggenang dan berwarna hijau berbau dan menjadi sarang bibit penyakit,” katanya
Solokan atau drainase macet harus segera dinormalisasi oleh pemerintah setempat agar mendapat perhatian, mengingat area ini merupakan area strategis dalam perekonomian serta merupakan jalan umum.” Tukasnya
Bahkan menurutnya, jika ini dibiarkan berlangsung lama maka akan melebar dan merusak bangunan serta infrastruktur yang lain.