“Yuk Ngopi Wae” Cara Humanis Ditlantas Polda Banten Ajak masyarakat Disiplin Prokes
SABBA.ID | Serang – Personel Ditlantas Polda Banten melaksanakan Kegiatan, “Yuk Ngopi Wae” kegiatan ini adalah merupakan salah satu dari 12 program prioritas Kapolda Banten dalam commander wish nya, agar polisi dekat dengan masyarakat, Kamis (18/03).
Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto kepada wartawan mengatakan, Himbauan kepada masyarakat oleh personel Ditlantas Polda Banten dalam Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan KRYD digelar dengan “Yuk Ngopi Wae” merupakan program prioritasnya yang disampaikan dalam commander wish Kapolda Banten, dengan begitu polisi terlihat semakin dekat dan erat dengan masyarakat.
Sedangkan Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Rudy Purnomo menjelaskan, dalam Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan ini dilakukan dengan mengajak masyarakat “Yuk Ngopi Wae” dengan tujuan mendekatkan diri kepada masyarakat dan menghimbau agar mematuhi aturan berlalu lintas.
“menyampaikan himbauan pengguna jalan menggunakan masker dan membiasakan selalu mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, serta menyampaikan himbauan agar tetap memperhatikan jarak atau physical distancing, dan tetap mengedepankan protokol kesehatan, jangan lupa kita selalu berdoa agar semuanya terhindar dari virus covid 19,” ungkap Rudy.
Terpisah Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi saat di temui awak media mengatakan, dilaksanakan Kegiatan Rutin Yang ditingkatkan KRYD Ditlantas Polda Banten menggelar giat “Yuk Ngopi Wae” giat program Kapolda tersebut adalah cara lebih merakyat untuk personel menyampaikan himbauan kepada masyarakat tentang pentingnya disiplin protkol kesehatan untuk mennghindari penyebaran virus corona yang masih mewabah saat ini.
“Alhamdulillah commander wish Kapolda Banten semua dilaksanakan dan berjalan dengan baik, dan tidak lupa menerapkan protokol kesehatan, “Yuk Ngopi Wae” menghimbau masyarakat untuk melakukan aktivitas dengan menerapkan 5M. Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak Serta mengindari kerumunan dan mengurangi mobilitas berpergian, juga tidak keluar rumah jika tidak penting,” tutup Edy. (Puja/Red)
