EkbisPandeglangTerkini

Buka Layanan Wifi, Pemuda ini Bantu Warga Memudahkan Akses Internet di Desa

SABBA.ID | Pandeglang – Yudha Airlangga salah satu pemuda di Kampung Pabuaran Masjid, Kelurahan Kadomas, Kabupaten Pandeglang ini lakukan hal yang membantu bagi warganya.

Yakni memanfaatkan pengetahuan teknologi guna memberi kemudahan bagi warga setempat untuk mengakses internet, mengingat akses internet di Pandeglang sangat sulit terutama daerah pelosok.

Advertisement Space

Pertama kali buka Yudha menuturkan alasannya tentang sulitnya mengakses internet dikampungnya, awalnya ia gunakan hanya untuk pemakaian pribadi.

“Akses internet dikampung ini sangat sulit, jadi saya menginisiasi untuk membuka wifi namun itu juga buat keperluan pribadi” Ujarnya

Meski awalnya penggunaan internet ia konsumsi sendiri dengan memasang wifi jenis broadband berkecepatan 50 Mbps, akhirnya ia berpikir untuk memasarkan penggunaan internet tersebut kepada warga setempat.

“Awalnya ya memang penggunaan untuk sendiri, tapi akhirnya berpikir untuk membuka layanan bagi warga, meski memang saya mengambil keuntungan sedikit, ya setidaknya ini telah membantu warga untuk memudahkan akses internet terlebih dimasa pandemi” ungkap yudha.

Lanjut. Yudha juga membeberkan sistem pembayaran yang dilakukan agar warga dapat mengakses internet miliknya bagi warga yang ingin menikmati internet cepat itu.

“Awalnya belum voucher masih pake sistem ganti password, belum bisa bagi limit bandwith, dalam sebulan baru saya bisa kebeli alat mikrotik, agar bisa menggunakan sistem voucher” ujar yudha.

Advertisement Space

Selain memberi kemudahaan bagi warganya untuk mengakses internet membuka layanan internet dikampung pun menjadi bisnis yang bisa dibilang lumayan.

Yudha menuturkan keuntungan yang telah ia dapat selama membuka layanan internet bagi warga desanya.

“Keuntungannya sebetulnya masih belum nentu, kadang ya dapet kisaran 200 ribu, itu kalau lagi rame, kalau biasa ya rata rata 50 ribu kebawah, tapi ini udah cukup lumayan karna perhari hitungannya, karna saya pun bayar layanan ini perbulan, ya ketutuplah.” Ungkap Yudha.

Terakhir yudha mengatakan dirinya merasa senang karena banyak yang merasa terbantu, dimasa pandemi memang semua serba online, anak sekolah hingga pegawai kantoran membutuhkan akses internet.

“Saya senang bisa membuka layanan wifi karena ternyata banyak yang merasa terbantu, mulai dari anak sekolah sampe orang kerja dikantor datang kesini untuk menggunakan layanan internet, tentu karena memang efek pandemi juga mungkin” Tukasnya. (Idr/Red)

Show More

Redaksi

Teruntuk pembaca setia Sabba “Semua harus ditulis, apa pun. Jangan takut tidak dibaca atau tidak diterima penerbit. Yang penting, tulis, tulis, dan tulis. Suatu saat pasti berguna” (Pramoedya Ananta Toer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Wett

Matiin Adblock Bro!