Faisal Basri: Struktur Ekonomi Kita Berkembang Kearah yang Kurang Sehat
SABBA.ID | Jakarta – Dalam rangka mengkaji arah Kebijakan Pembangunan Ekonomi, Millenial Talk Institute (MTI) menggelar acara catatan akhir tahun dengan mengadakan diskusi secara webinar mengangkat tema besar ‘Keberpihakan Pemerintah Dalam Pemberdayaan Ekonomi’ pada Senin (27/12/2021).
Diskusi Kedua disampaikan oleh Faisal Basri selaku Pengamat Ekonomi Indonesia, dirinya menjelaskan terkait struktur usaha di Indonesia saat ini tidak sehat, dengan jumlah UMKM sebanyak 65,5 Juta menurutnya ini merupakan jumlah yang terlalu banyak, berdasarkan data yang dimiliki dari Kementrian total 64,601,352 juta (98,67%) UMKM adalah usaha micro.
Jadi jangan bangga, ini adalah ekses dari ekonomi yang berkembang kearah yang kurang sehat, usaha kecil saja itu cuma 798,679 (1,22%), lalu usaha menengah 65, 465 (0,10%), dan sisanya sebanyak 5,637 (0,01%) adalah usaha besar.
Selanjutnya Faisal Basri mengatakan, akibat di dominasi usaha yang terdiri dari usaha micro pada akhirnya 143 juta (52,8%) penduduk Indonesia hidupnya masih pas-pasan atau yang disebut insecure.
”intinya saya ingin mengatakan, ini struktur ekonomi yang tidak sehat, oleh akrena itu kita harus bertransformasi dari struktur usaha di Indonesia yang berbentuk piramid yang kebanyakan micro menjadi diamond atau ketupat, jadi micronya harus naik kelas menjadi kecil dan menengah.” saat ditanyai mengenai masalah utama yang dihadapi UMKM, ia menjawab berdasarkan hasil survey yang dilakukan Badan Pusat Statistik dan Bank indonesia, bahwa Dana bukan satu-satunya yang menjadi kendala, namun ada juga yang terkendala dari bahan baku.”Artinya kita harus melihat struktur permasalahan ini secara keseluruhan,”.
Terakhir Faisal menambahkan perlu adanya integrasi antara UMKM dengan industri besar yang ada di Indonesia.
Selanjutnya Acara kegiatan diskusi ini juga dibuka oleh Founder Millenial Talk Institute Hasan Basri, dengan memberi sambutan mengulas sedikit tentang Millenial Talk Institute (MTI), yang mana hadir sebagai gerakan sosial kepemudaan yang berusaha menyediakan berbagai forum inovasi dan mewadahi aspirasi, salah satunya yang bergerak pada penguatan ekonomi.
“Kami memiliki misi untuk membangkitkan semangat pemuda indonesia, menjembatani akses informasi, serta mendorong penguatan sumber daya manusia yang ada di Indonesia khuhusnya generasi muda saat ini”.Tutupnya.
Pengirim : Ahmad Syafaat