SABBA.ID | Mahasiswa yang terhimpun dalam Gerakan Intelektual Rakyat Indonesia (GIRI) melakukan Aksi Tunggal dalam unjuk rasanya di depan Kantor Dinas PUPR Kabupaten Bogor.
Aksi ini bentuk menyikapi kinerja Dinas PUPR dalam proyek pengerjaan Jalan di Tamansari dan Peningkatan Jalan Leuwinutug-Hambalang, Kec. Citereup, Kab.Bogor yang di taksir nilai proyeknya mencapai 3 Milyar lebih. Hal ini di sampaikan setelah Aksi unjuk rasanya kepada awak media.
Ramdhan selaku ketua GIRI mengatakan “Kami selaku mahasiswa dan rakyat masyarakat Bogor merasa kecewa dengan dua proyek yang menurut kami bernilai fantastis ini, tetapi hasilnya sama sekali jauh dari kata memuaskan.”
Kondisi Jalan Leuwinutug – Hambalang yang baru usai di akhir bulan Desember 2020 tapi belum genap 2 Bulan sudah rusak, berlubang, dan retak. Tentu ini merupakan bentuk kegagalan DPUPR dalam merealisasikan program Pancakarsa Bupati Kabupaten Bogor yaitu, Bogor berkemajuan dan Bogor membangun.
Ramdhan menambahkan “kami menduga ada dugaan permainan anggaran proyek dan dugaan korupsi dalam kasus ini.”
GIRI akan melakukan aksi berjilid-jilid dengan masa yang lebih banyak dan dibeberapa titik, seperti Kejaksaan bogor, Polres Bogor, DPRD Bogor, pendopo Bupati Kabupaten Bogor.
“Iya benar kami selanjutnya akan melakukan aksi di berbagai titik. Aksi Jilid 2 kami akan di laksanakan di depan kejaksaan bogor. Kimi juga akan membawa temuan-temuan kami yang akan menjadi bukti petunjuk kejaksaan untuk melakukan audit dan penyelidikan proyek ini” Tegasnya (Rls/Red)