Hadiri Pelantikan MWC NU Menes, Bonnie Triyana Sampaikan Ini

Pandeglang – Majlis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Menes gelar pelantikan di Aula DM Tirta Persada Mandalawangi, Senin (12/05/25).
Pelantikan tersebut dihadiri langsung oleh Komisi 10 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Boni Triyana.
Dalam sambutannya, ia mengakui bahwa kakek buyutnya berasal dari Menes.
“Kakek buyut saya, itu Entol Juhrani sebagai juga perintis kemerdekaan yang mengorganisir perlawanan-perlawanan, itu berasal dari Kampung Menes,” ungkap Boni.
Karna itu Pandeglang, menes tidak asing.
“Jadi Pandeglang dan Menes tidak asing sebetulnya bagi saya,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa NU dan Menes arsipnya termuat dalam laporan Koran Belanda tahun 1938.
“Bicara tentang NU, bicara tentang Menes itu pernah dimuat dalam koran Belanda tahun 1938, bahwa Menes menjadi pusat Spiritualnya Banten, yang berarti pusat kekuatan agamanya di Banten,” lanjutnya.
Ia juga menambahkan bawa muktamar NU ke 13 itu diselenggarakan di Menes.
Maka tak heran, ketika itu Muktamar NU ke 13 tahun 1938 diselenggarakan di Menes, di alun-alun dalam situasi kita masih dijajah,” Tambahnya.
Di forum yang sama, Ketua Tanfidziah MWC NU Menes KH. Lukman Hakim menyampaikan dalam sambutannya bahwa NU menes adalah salah satu cikal bakal adanya NU di Pandeglang bahkan di Nusantara.
“Bahwa adanya NU Menes adalah salah satu cikal bakal adanya NU di Pandeglang bahkan di Nusantara dengan perjuangan para masyaikh,” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa adanya NU di Menes menjadi bagian dari perjuangan.
“Bahwa dalam catatan sejarah baik di catatan sejarah Belanda atau Nusantara, adanya NU di Menes menjadi bagian dari perjuangan dan Itu menjadi spirit bagi kami, bagi MWC NU Menes Untuk membangkitkan kembali ruh Nahdlatul Ulama di Menes,” lanjutnya.
“Maka, kami ingin bergerak sebisanya, bergerak bukan hanya di ruang lingkup Menes tetapi membersamai ruang lingkup yang lain.” Tandasnya.