SABBA.ID | Serang – Inovasi dilakukan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) dalam mensosialisasikan pentingnya membaca. Demi menumbuhkan kesadaran masyarakat.
Dalam Festival Hari Buku Nasional yang diselenggarakan pada 26-30 Mei 2021 dengan protokol kesehatan yang sangat ketat di Auditorium Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) Sindangsari Kabupaten Serang.
Agus Waluyo selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Palima-Cinangka (HIMPALKA) mengatakan, selamat sudah terselenggaranya Festival Hari Buku Nasional yang diselenggarakan oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI).
“Selamat dan sukses atas terselenggaranya Festival Hari Buku Nasional yang di selenggarakan oleh IKAPI Terhusus kepada Pengurus IKAPI daerah Banten kepada Bapak Andi Suhud Trisnahadi beserta jajarannya,” Ujar Agus dalam keterangannya pada, Senin (31/5).
Ia juga menambahkan, pentingnya langkah-langkah menarik untuk mengampanyekan pentingnya membaca, apalagi sejarah Banten punya tokoh literasi yang sangat diperhitungkan.
“Saat ini memang dibutuhkan langkah-langkah yang menarik untuk mempromosikan pentingnya membaca, apalagi sejarah di Banten juga punya tokoh literasi yang sangat diperhitungkan salah satunya Syech Nawawi al-Bantani dan Duta Baca Indonesia saat ini Heri Hendrayana Harris atau lebih dikenal dengan nama Gol A Gong berasal dari Banten,” ujarnya.
Menurutnya, Kegiatan ini sangat ideal untuk menjawab kebutuhan negara terhususnya di penjuru desa dan menaruh harapan besar untuk kedepannya.
“Kegiatan ini sangat pantas untuk dipertahankan, Hal ini sesuai dengan kebutuhan dan kondisi faktual negeri ini terhususnya di wilayah Palka (Palima-Cinangka). Saya berharap masyarakat dan para mahasiswa disetiap desa termotivasi kembali untuk menanamkan paham pentingnya membaca,” tutupnya.
Dalam acara tersebut juga banyak yang terlibat dan hadir dari Forum Taman Bacaan Masyarakat, salah satunya Rumah Baca Daligo KSB, dari kalangan penggiat literasi salah satunya Budi Harsoni atau lebih dikenal dengan nama Budi Lengket, dan dari kalangan pemerintahan desa salah satunya Jaro Ruhandi yang pernah mendapatkan penghargaan atas desa terbaik ditingkat Provinsi Banten. (Puja/Red)