IMM Gelar Sosialisasi Bertajuk Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Di Tangerang Selatan
Tangerang – Sebagai salah satu ortom Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) merupakan gerakan kemahasiswaan yang fokus pada tiga sektor yaitu Kemahasiswaan, Keagamaan serta Kemasyarakatan. Dalam sektor gerakan kemasyarakatan, IMM hadir menjadi gerakan yang humanis, peduli terhadap kaum lemah dan melakukan pemberdayaan dan pencerdasan sosial.
Acara sosialisasi itu, digelar diLokasi taman konservasi rimbun, kita Tangerang Selatan pada hari Minggu Tgl 8 Oktober 2023.
Kemiskinan, anak terlantar dan yatim-piatu sejatinya merupakan golongan yang perlu dibina, dibantu dan diderdayakan. Untuk itulah, IMM Tangerang Selatan bersama dengan Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan bersinergi mengadakan agenda sosialisasi dengan tema “Sosialisasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial” yang dihadiri langsung oleh kabid perlindungan dan jaminan sosial dinas Sosial kota Tangerang Selatan yaitu bapak Drs. Nazmudin, M.M.
Agenda tersebut juga dihadiri oleh ortom yang terdapat di Muhammadiyah seperti IPM dan Nasiatul Aisyiyah. Selain itu juga, turut hadir organisasi-organisasi primordial se-kota Tangerang Selatan.
Drs. Nazmudin, M.M menegaskan bahwa, masalah kemiskinan dan kesejahteraan sosial dapat teratasi apabila semua elemen dapat bahu membahu mewujudkannya.
“Masalah kesejahteraan sosial merupakan masalah yang harus sama-sama kita selesaikan, perlu bantuan bantuan pihak lain untuk mewujudkan masyarakat yang makmur dan menurunkan angka kemiskinan,” ungkapnya.
Dalam hal itu, ia sampaikan bahwa dinas sosial kota Tangerang Selatan selama ini telah melakukan banyak upaya untuk terus berjuang menurunkan angka kemiskinan, membantu orang-orang miskin, membantu memberikan beasiswa pendidikan baik dari tingkat dasar hingga atas serta memastikan bantuan sosial tepat sasaran. Upaya itu dilakukan dalam rangka mensejahterakan masyarakat kota Tangerang Selatan.
Sejalan dengan itu, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah juga memiliki tanggung moral sebagai agent of change untuk membantu dinas sosial mewujudkan masyarakat kota Tangerang Selatan yang sejahtera. Terlebih, Muhammadiyah sendiri sangat terlibat aktif dalam upaya-upaya pemberdayaan sosial.
K.H Ahmad Dahlan ketika mengajarkan Quran Surat Al-Maun ditanya oleh santrinya. “Kyai, mengapa sudah 3 bulan lamanya kita hanya mengkaji surat ini” ujar salah satu santri. Lalu kyai Haji Ahmad Dahlan menjawab dengan jawaban yang amat bijaksana, yaitu: “Sudah berapa banyak anak yatim yang kau santuni? Berapa banyak mustadafin kau pelihara?”
Kisah ini merupakan kisah yang perlu kita refleksikan, bahwa tanggung jawab terhadap kaum lemah dan dhuafa sejatinya bukan hanya tugas dinas sosial semata, melainkan tugas kita bersama. Untuk itu, IMM kota Tangerang Selatan berharap sinergisitas antara IMM dan Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan harus terus berjalan untuk mewujudkan cita cita besar, yakni mensejahterakan kehidupan sosial.
