SABBA.ID | Serang – Sejumlah aktivis yang mengatasnamakan Kumala PW Serang menggelar Aksi di jl. Jendral Sudirman tepatnya di lampu merah Ciceri (2/3).
Dalam aksinya Kumala Pw Serang klaim selama 4 tahun sejak di pimpin oleh WH-Andika Provinsi Banten tiga kali berturut turut tengah mengalami peningkatan pengangguran terhitung sejak 2018 hingga 2020.
Ade Firman, selaku Kordinator lapangan (Korlap) mengatakan
“4 tahun di Pimpin WH-Andika beberapa isu sosial muncul seperti meningkatnya pengangguran tiga kali berturut-turut berdasarkan data terbaru dari BPS, penduduk miskin di Banten berada di level 6,63 % diurutan nomor 8 secara nasional.” Ujar Ade
Lanjut Ade ia juga mengklaim soal sarana kesehatan tentang infrastruktur jalan yang rusak, tak kunjung diperhatikan paska banjir lebak.
“Belum lagi penunjang masalah kesehatan bagi masyarakat, seperti jalan yang saat ini belum di benahi oleh provinsi pasca banjir di lebak di kecamatan lebak gedong menuju gunung luhur, dan juga masih ada 73 kk yang masih tidur dengan tenda, ini sudah satu tahun lalu dmana peran Provinsi saat ini” Ujar Ade
Berikut tuntuntan yang ditujukan untuk Pemprov Banten dalam hal ini Gubernur dan Wakil oleh masa aksi Kumala Pw Serang
- Tuntanskan Kemiskinan di Banten
- Berikan pekerjaan bagi masyarakat banten
- Perbaiki garis intruksi dan kordinasi antar privinsi kabupaten/kota dalam menuntaskan permasalahan yang ada di provinsi banten
- Segera perbaiki infrastruktur pasca bencana di lebak.
- Bangun segera rumah layak huni untuk korban bencana di Kecamatan Gedong.
- Perhatikan pendidikan di banten sesuai amanat UUD 1945. (Husni/Red)