SABBA.ID | Rabu, (28/4). Ditengah pandemi Covid-19, Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Banten bersama dengan Tokoh Agama menggelar Kegiatan “Moderasi Tokoh Agama Pilar Strategis Cegah Terorisme”.
Kegiatan dibuka oleh Ketua FKPT Banten Dr. KH. Amas Tadjuddin, MM
Dalam sambutanya Amas mengatakann gerakan faham radikalis teroris merupakan fakta yang terjadi dikehidupan sehari-hari dan sangat mencoreng serta memojokan Islam sebagai agama yang damai.
“Terorisme sangat membuat hati kita sebagai umat Islam sakit karena mereka menggunakan dalil al qur’an dan al hadist dalam menjalankan aksinya”
Selain itu hadir pula memberikan sambutan Ketua FKPT Banten periode sebelumnya. Brigjendpol (Purn) Hj. Rumiah K, S.Pd., M.H. yang saat sambutan mengajak agar semua masyarkat di masa pandemi covid 19 harus mewaspadai gerakan-gerakan terorisme yang menjanjikan surga pada pelaku teroris.
Hadir sebagai narasumber pada kegiatan tersebut KH. Muhammad Ardani selaku ketua bidang Agama, Sosial dan Budaya FKPT Banten, ia memaparkan bahwa moderasi beragama sangat diperlukan dalam mencegah faham radikalis teroris dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang telah dibangun susah payah oleh para pendiri bangsa yang didalamnya kebanyakan ulama dan santri.
“Di Banten banyak organisasi masyarkat Islam yang besar seperti Mathal’ulanwar, Muhammadiyah dan Nahdhlatul Ulama oleh karenanya marilah kita gandeng para tokoh dan ulama yang ada dalam mencegah faham radikal yang menggunkan teks atau dalil-dalil agama dalam mendoktrin para simpatisannya”. (Rls/Red)