Bogor – Pasca Banjir Bandang yang melanda beberapa wilayah di Bogor barat, Fino Badut dan Himpunan Mahasiswa Rumpin (HMR) menggelar Trauma Healing di salah satu titik Lokasi Bencana, tepatnya di Kp. Cisarua, Purasari Kecamatan Leuwiliang, Bogor. pada Minggu (03/07/2022).
Dengan menghadirkan beberapa karakter badut, trauma healing berlangsung sangat meriah. Ditambah antusias masyarakat yang luar biasa, dari mulai anak usia dini sampai orang lansia turut ikut serta meramaikan.
Aldi Reihan, Inisiator Fino Badut mengatakan bahwa kegiatan bertujuan untuk memberikan keceriaan.
“Berbagai kegiatan yang ceria kami lakukan, seperti finger painting, senam bersama, mewarnai, yel-yel, dan Lainnya. Tujuannya untuk memberikan keceriaan pada anak.” Ujar Aldi.
“Badut adalah media penyampai pesan yang efektif, terlebih pada anak. Untuk menciptakan kesan yang mudah diterima inilah menjadi faktor penting dalam proses pemulihan trauma pada anak.” Tambah Aldi.
“Semoga dengan hadirnya fino badut dapat memberikan keceriaan pada anak,sehingga anak dapat kembali percaya diri dan menjalankan aktivitas seperti biasanya” Tutup Aldi.
Ibnu Sakti Mubarok, ketua Himpunan Mahasiswa Rumpin menyampaikan empati turut berduka cita untuk Wilayah-wilayah yang terkena maupun terdampak. Salah satunya kp. Cisarua purasari.
“Saya bersama teman-teman Himpunan Mahasiswa Rumpin turut berduka cita atas musibah yang terjadi ini. 22 Juni 2022 mungkin akan menjadi sejarah duka untuk masyarakat yang menjadi korban. Tapi semoga musibah ini tidak berkelanjutan atau susul menyusul meskipun cuaca sampai hari ini terlihat masih belum stabil.” Ujar Ketua Umum yang hangat di sapa bung Sakti.
“Harapan kami-pun pasca Banjir bandang ini, masyarakat bisa tetap waspada. Namun tidak merasa trauma, terutama pada anak-anak. Maka dari itu, kami hadir memberikan trauma healing dengan kolaborasi bersama Fino Badut. Semoga apa yang kami lakukan ini bermanfaat bagi masyarakat khususnya anak-anak.” Tambahnya.
Sementara itu, Rudi, Ketua Rw setempat, sangat mengapresiasi. Karena disamping memberikan hiburan kepada anak-anak, trauma healing yang dilakukan pun mampu mengajak masyarakat umum untuk ikut serta bergembira.
“Saya sangat bersyukur dan berterimakasih dengan kedatangan teman-teman fino badut dan mahasiswa dari Rumpin yang sudah peduli terhadap anak-anak dan memulihkan kembali trauma pada anak-anak.” Tutupnya.