Ratusan Volunteer Gelar Susur Sungai Di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cipunten Agung
Pandeglang – Mulai dari komunitas Rehabilitasi, WCD, DKR Labuan, Green Generasi Banten, Amanah Humanity Respon, Kejar Mimpi Serang, Trash Ranger, Relawan Kemanusiaan Berkah, Kumandang Banten, dan KKN UNMA se-Kecamatan Labuan, pada Sabtu (29/7).
Kegiatan ini diselenggarakan di daerah aliran sungai Cipunten Agung, kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang yang melibatkan pula siswa/i sekolah, diantaranya ; SMK IKPI Labuan, SMP 1 Labuan, SMAN 3, SMAN 15, SMKN 3 Pandeglang, Hadir pula Kepala Desa Teluk & dari pihak kabupaten Pandeglang, yg d wakili oleh sekretaris dinas PUPR.
Ketua pelaksana dr rehabilitasi. Ali Fikri mengatakan, ini sebagai bentuk komitmen kita, mengingat susur sungai ini merupakan yg ketiga kalinya kami laksanakan. Ini tidak jauh berbeda dengan susur sungai batch 2, melihat perkembangan, apakah kondisi sungai membaik atau justru sebaliknya.
Ali Fikri mengatakan, di sepanjang daerah aliran sungai cipunten agung ini semuanya dalam kondisi tercemar, yg di dominasi oleh pencemaran limbah rumah tangga. Hal ini di taksir karena belum maksimalnya edukasi dan waste management di masing-masing desa. Karna sungai ini meliputi 4 desa, yakni Teluk, Labuan, Kalanganyar dan Cigondang.Banyaknya pembuangan sampah liar di sepanjang daerah aliran sungai, memiliki dampak buruk bagi lingkungan dan kelangsungan hidup ekosistem di sekitar sungai. Tumpukan sampah bisa merusak kualitas air dan tingkat kesuburan tanah sekitar daerah aliran sungai. Selain itu, sampah juga akan terbawa arus sungai dan menumpuk di laut. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya serius dalam menanggulangi persoalan sampah. Perlu ada reformasi manajemen sampah agar tercipta lingkungan yang asri dan bersih.
Ridho perwakilan dari WCD mengatakan, meskipun sungai cipunten agung ini dalam kategori sungai kecil, tetapi peranannya sangat penting bagi warga masyarakat kecamatan labuan.
“Semoga selepas ini ada tindak lanjut yang bijak dari seluruh elemen baik pemerintah, swasta maupun masyarakat, sehingga secara berjamaah kita mampu mewujudkan sungai terbebas dari sampah,” pungkasnya.
