SABBA.ID | Serang – Acara pelantikan Pengurus Wilayah (PW) Pelajar Islam Indonesia (PII) Banten Periode 2020-2022 dilakasanakan pada Minggu (28/3) di aula serba guna Sekretariat DPRD Banten.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Umum PB PII, Rafani Thuanus yang sekaligus melantik Ketua PW PII Banten beserta jajaran kepengurusannya.
Usai pelantikan, Rafani Thuanus berpesan kepada kepengurusan PII Banten yang baru untuk bisa berinovasi di era disrupsi seperti saat ini, baik dari pendidikan maupun dalam berorganisasi.
“Untuk kepengurusan baru PW PII Banten, setidaknya harus mampu berkarya dengan ilmu yang didapat selama menjadi anggota PII, terlebih saat ini tengah menghadapi era disrupsi. Namun era ini bukan jadi satu alasan untuk tidak bergerak dalam berkarya. Teruslah berjuang, teruslah aktif berorganisasi,” paparnya.
Selain itu, ia berpesan untuk seluruh kader PII untuk tetap membudayakan membaca buku, serta mampu menganalisa suatu masalah di berbagai lingkup kehidupan.
“Saat ini sangat jarang para pelajar yang membawa buku di ranselnya, berarti minat membaca sudah mulai menurun. Dengan fenomena seperti ini, apakah kita bisa mengimbangi era disrupsi ini? Maka dari itu saya berpesan untuk menggalakkan kembali budaya membaca, dan menganalisa,” jelasnya.
Ketua PW PII Banten, Fahmi menjelaskan bahwa dalam menjawab era disrupsi, ia mengaku akan membawa kader-kader PII untuk dapat mengembangkan keterampilannya di berbagai hal.
“Salah satu jawaban kami hadapi era disrupsi ini yaitu dengan pengembangan karekter pelajar agar ke depan bisa menjadi insan yang cendikia dan menjadi pemimpin yang siap membawa perubahan yang positif,” katanya.
Ia menambahkan bahwa PII Banten akan fokus dalam pengembangan keterampilan, hal ini sebagai bekal pelajar ketika terjun ke masyarakat.
“Setelah dilantik ini, bagaimana PII Banten bisa menjadi problem solver terhadap problematika saat ini, terutama di kehidupan bermasyarakat. Dan juga PII harus bisa memberi peluang bagi generasi muda untuk bisa berkarya,” paparnya.