Bersihkan Sampah yang Menumpuk, KKM 78 Untirta Selenggarakan Gotong Royong
Serang – Sekumpulan Mahasiswa Untirta yang tergabung dalam Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 78, selenggarakan gotong royong bersama warga setempat bersihkan sampah yang telah lama menumpuk di Desa Pegandikan, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang, pada senin (8/8).Pembersihan tumpukan Sampah tersebut merupakan suatu program unggulan dari KKM Kelompok 78 yang bernama “peduli sampah”.
Teja Negara selaku Ketua Kelompok mengatakan, bahwa ada 5 titik tempat pembuangan sampah liar, oleh karena itu pihaknya berinisiatif untuk memberantas tumpukan sampah tersebut ditiap titiknya.
“Program peduli sampah bertujuan untuk mengingatkan masyarakat desa agar lebih sadar akan pentingnya kebersihan dan kesehatan lingkungannya, bagaimana diwilayah tersebut ada 5 titik pembuangan sampah liar yang sudah lama menumpuk bertahun – tahun dan dibiarkan begitu saja, oleh karena itu mahasiswa untirta berinisiatif untuk menyelesaikan permasalahan klasik ini,” tutur Teja Negara.
Salah satu yang ditempuh oleh KKM Kelompok 78 untuk memberantas sampah yang ada di desa pegandikan, ialah dengan bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serang serta pihak desa setempat dengan melibatkan masyarakat.
Di hari Senin mulai dilaksanakan gotong royong dimana beberapa elemen masyarakat seperti Ketua Karang Taruna, RT, RW, dan pemuda – pemuda desa yang bahu membahu membersihkan sampah, kemudian dihari itu juga diakukan pengangkutan oleh Dinas lingkungan Hidup Kab. Serang dengan ditinjau langsung oleh ibu Istianah selaku Kepala UPT pelayanan sampah.
Zarkasih sebagai kepala Desa menyampaikan rasa terima kasihnya dan mengapresiasi kepada agerakan mahasiswa KKM 78 untirta yang sudah menginisiasi program peduli sampah tersebut.
“saya ucapkan terimakasih kepada adek-adek mahasiswa yang telah berinisiatif membuat program peduli sampah, dan juga kepada semua elemen yang telah terlibat dalam kegiatan gotong royong ini, semoga dengan adanya hal positif seperti ini akan membuat sadar masyarakat karena betapa pentingnya menjaga lingkungan sendiri aga tetap sehat dan nyaman,” ungkap Zarkasih.
Teja Negara juga menambahkan, bahwa kegiatan ini merupakan suatu bentuk untuk menunaikan pilar tri dharma perguruan tinggi.
“program peduli sampah ini merupakan bentuk kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat, karena sudah menjadi bagian pilar tri darma perguruan tinggi serta mengharapkan adanya perubahan perilaku dari masyarakat agar peka akan lingkungan sekitar,” tambah Teja Negara.
