Dinilai Merusak Lingkungan, Kantor Perusahaan di Pandeglang ini di Demo Masyarakat
SABBA.ID | Pandeglang, Selasa (9/4) – Puluhan masyarakat beserta mahasiswa geruduk PT Globalindo Agro Lestari (GAL) yg di nilai banyak merugikan dan meresahkan masyarakat.
Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Agung Lodaya mengatakan dirinya mendapati banyak keluhan dari masyarakat, tentu hal tersebut membuatnya berang.
“Jelas kami mahasiswa berangkat dari keluhan-keluhan masyarakat yang mana masyarakat banyak mengeluhkan terutama kerusakan air sungai yang diduga di sebabkan oleh libah dari perusahaan tersebut, di mana air sungai kerap berubah warna jadi hitam, sedangkan air sungai itu di pake buat masyarakat sekitar untuk kebutuhan sehari-hari.” Ujarnya.
Selain itu Agung juga mengatakan banyak keluhan yang dirasakan oleh masyarakat ketika pabrik sawit tersebut berdiri, dimana semua mengharapkan hadirnya pabrik dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat dan juga bisa menyerap tenaga kerja lokal untuk mengurangi pengangguran
“Ya sangat jelas sekali semuanya mengharapkan ketika berdirinya perusahaan itu, bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat terutama bisa menyerap tenaga kerja lokal” Tandas Agung.
Sebelumnya agung juga mengatakan bahwa beberapa tokoh masyarakat mengaku telah menerima kesepakatan awal berdirinya perusahaan, menyerap tenaga kerja lokal 80%, akan tetapi kesepakatan tak malah berbanding terbalik.
“Ya karena pada faktanya tenaga kerjanya mayoritas di ambil dari luar daerah bahkan di luar banten dan juga masyarakat mengatakan bahwa tenaga kerja lokal yang sudah bekerja saja itu banyak yag di pecat dan di gantikan oleh tenaga kerja luar daerah itu” tuturnya lagi. (Idr/Red)