SABBA.ID – Banten, (17/4) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Banten menjawab terkait SK Carateker dari kubu DPP KNPI Laode Umar Bonte dan Ahmad Fauzan pada 06 April 2022 lalu.
Hal ini disampaikan lamgsung oleh M. Ali Hanafiah selaku Ketua Umum DPD KNPI Provinsi Banten melalui pesan whatsapp. Ia menegaskan bahwa lahirnya SK Carataker tersebut tidak jelas dan tidak ada sangkut pautnya dengan KNPI yang ia pimpin.
“DPD KNPI Provinsi Banten dibawah kepemimpinan saya adalah di bawah Ketua Umum DPP hasil kongres Nusa Tenggara Barat Dr. Ilyas Indra dan H. Fahd El Fouz Arafiq. Artinya, lahirnya SK Carateker dari kubu Laode Umar Bonte mengcaretaker siapa? Karena DPD KNPI Banten bukan di bawah kepemimpinan beliau,” tegasnya.
Ali Hanafiah juga menyampaikan bahwa siapapun yang masuk kedalam kubu Laode Umar Bonte untuk tidak menganggu dan bergerak sesuai dengan kreativitasnya masing-masing.
“Silahkan saja pada prinsipnya siapapun yang ada di kepengurusan Laode Umar Bonte bergerak dengan kubunya masing-masing dan tidak menaganggu, karena pada prinsipnya kami pemuda Banten mempersilahkan kepada siapapun untuk berkarya untuk kemajuan pemuda yang ada di provinsi Banten,” ujarnya
Diakhir, Ali Hanafiah berharap agar rencana mempersatukan satu pemuda satu KNPI di Provinsi Banten bisa terwujud dan bisa di gagas di bulan juli yaitu akan menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda).
“Mudah-mudahan di bulan juli yang akan datang ini sebagai sarana untuk melebur bersama sehingga terciptanya satu KNPI satu Pemuda dan tidak ada lagi dualisme, tigalisme di tubuh KNPI, saya berharap hasil Musda yang akan segera diselenggarakan dengan Kubu Rano Alfath mudah-mudah bisa disepakati bersama,” tutupnya.