Pandeglang – Dewan Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Mathla’ul Anwar (DPW HIMMA) Provinsi Banten menggelar Kajian Ramadan dan Iftar Jama’i yang bertempat di Pondok Pesantren KH Mas Abdurahman, Menes, Pandeglang, pada kamis (28/4).
Kegiatan ini mengundang narasumber dari Ketua Perguruan Mathla’ul Anwar Cikaliung, Ust Dhona El-Furqon, Peneliti Mathla’ul Anwar Iin Solihin dan di hadiri pengurus serta kader-kader HIMMA Se- Banten.
Ketua Perguruan Mathla’ul Anwar Cikaliung, Ust Dhona El-Furqon menyampaikan bagaimana mengisi Bulan Ramadan dengan penuh rasa syukur dan hikmat sehingga meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt.
“Kemenangan sejati merupakan kemenangan yang hakiki untuk mengharap Rahmat dan Ridho Allah SWT,” jelasnya.
Menurutnya, kemenangan sejati ini bagaimana setelah bulan Ramadan kita tetap istikomah melakukan hal-hal kebaikan.
Sementara itu, Iin Solihin selaku Peneliti Mathla’ul Anwar menuturkan pada bulan Ramadan terdapat fenomena empiris yang dilakukan kaum muda cenderung kontra produktif dan bisa menjadi ironi spiritualitas.
“Bagaimana kita menjadikan puasa yang hakiki yaitu puasa lahir dan bathin serta mampu mengimplementasikan makna puasa itu dalam berkehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Spirit Ramadan ini harus terus menerus tercermin dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Ketua DPW HIMMA Provinsi Banten, Ahmad Syafaat menyampaikan kegiatan ini adalah bentuk ikhtiar kami para kaum muda untuk terus membangun intelektualitas dan sikap kritisme.
“Para kaum muda harus menjadi pelopor kebajikan di bulan Ramadan serta dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang positif yang berdampak pada lingkungan masyarakat sekitar,” tutupnya.
