Hampir Merenggang Nyawa, Warga Desa Tunggal Jaya Alami Kecelakaan Akibat Kabel Optik Jaringan Internet
Pandeglang – RN Naas satu keluarga suami istri serta anak yang sedang mengendarai sepeda motor mengalami kecelakaan akibat dugaan dari kabel Optik jaringan internet berserakan yang berlokasi di Desa Kertajaya Kecamatan Sumur, Pandeglang Kamis (16/8).
Mirisnya mereka kecelakaan jatuh dari sepeda motor bukan karena kelalaian atau jalan rusak, melainkan kecelakaan tersebut diakibatkan oleh adanya kabel optik jaringan penyedia internet (Wifi) yang berserakan di jalan raya, atas kejadian ini korban telah mengalami luka yang lumayan serius.
Korban menerangkan “Saya sedang mengendarai sepeda motor bersama istri dan anak saya namun tiba-tiba tanpa saya sadari saya menabrak kabel itu yang tepatnya pas leher saya dan otomatis saat itu saya tidak bisa lagi mengendalikan stang motor dan akhirnya kami terjatuh” Terangnya.
Atas kejadian itu korban mengalami luka serius di bagian leher, tangan, badan serta kaki, menurut pengakuan korban, istri korban juga sempat pingsan, karena berbenturan dengan benda keras sehingga kini masih terdapat luka memar yang masih membekas dibagian kepala dan cukup menghawatirkan.
Sementara dari informasi yang didapat selama kejadian, telah ada seorang pihak yang diduga merupakan bagian perusahaan penyedia jasa jaringan internet, namun belum pasti apakah akan mempertanggungjawabkan kejadian tersebut secara penuh mengingat kondisi korban.
Sementara aktivis Pandeglang Panji Nugraha turut angkat bicara mengenai kejadian tersebut yang menyayangkan atas tragedi kecelakaan itu
“Saya sangat menyangkan apabila ini terjadi murni akibat kelalaian pihak perusahaan penyedia jaringan internet (wifi) secara teknis di lapangan, maka mereka bisa dituntut pidana atas dasar kelalaian sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan atau membahayakan orang lain.” Kata Panji
Lanjut panji, dirinya mendesak agar pihak perusahaan penyedia jaringan internet untuk berhati-hati dan menjaga keselamatan kerja bukan saja bagi perusahaan tapi bagi masyarakat sekitar.
“Kami mendesak kepada pihak perusahaan penyedia jaringan internet agar berhati-hati dan menjaga kualitas aman atau keselamatan kerja banyak pihak agar tidak terjadi hal hal yang bisa merugikan dan membahayakan orang lain,” tegasnya.
Terakhir Panji berjanji akan mengawal kasus dugaan kelalaian pihak perusahaan penyedia jaringan internet ini agar bisa di tindak oleh pemerintah dan aparat penegak hukum sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku.
“Kami sudah mengantongi informasi dari masyarakat setempat nama-nama perusahaan penyedia jaringan internet (wifi) yang ada di wilayah kejadian kecelakaan tersebut, kalau tidak salah itu ada dua nama perusahaan yang di sebut yaitu RINGNet, SIRBTYnet, Maka kalo benar salah satu dari perusahaan ini diduga lalai dan menyebabkan tragedi kecelakaan yang menimpa satu keluarga itu maka kami tak segan dan berjanji akan turut melapor pada APH agar di tindak tegas,” tutupnya.
