HIMPUNAN MAHASISWA SERANG: Kritisi Kinerja Bapeda kota Serang.

Serang, Himpunan mahasiswa Serang ( Hamas ) Menyoroti Bappeda kota Serang yang ugal-ugalan dan tidak konsisten merancang pembangunan wilayah kota serang.
Salah satu pengurus pusat hamas Rahmatullah mengatakan hasil analisis dan kontroling, pembangunan daerah kota Serang tidak berjalan sesuai rencana pembangunan jangka panjang Daerah atau (RPJPD) 2025-2045.
“saya menganalisa dari beberapa data yang di dapatkan dan realita di lapangan, data pada Musrenbang tahun 2024 Bappeda mempresentasikan bagaimana rencana pembangunan jangka panjang Daerah atau (RPJPD) 2025-2045 yang kebetulan kita sekarang diawal tahun progres RPJPD tersebut tetapi ada hal yang menurut saya harus diperhatikan kembali dari pencapaian di tahun 2045”, ucapnya.
Selain itu Rahmat juga mengatakan misi awal RPJMD tahap 1 tahun 2025-2029 mengusung tema (penguatan pondasi transformasi ) tetapi angka indikator makro tahun 2023-2024 itu menunjukan angka tertinggi dibandingkan pemerintah provinsi target2 pemerintah kota dalam menurunkan angka kemiskinan, stunting, pengangguran, inflasi dan harapan lama sekolah. target penurunan indek makro angka kemiskinan di tahun 2025 itu lebih rendah dari pemerintah provinsi yaitu 5,36 persen dibandingkan pemprov yaitu 5,49 artinya ditahun 2025 ini kota serang seharusnya mendapatkan penurunan angka yang signifikan dibanding 2 tahun sebelumnya.
Salah satunya kota serang tidak memiliki balai pelatihan kerja untuk masyarakat serang, sedangkan di wilayah Kasemen itu akan dibangun berbagai industri karena RTRW kec.kasemen untuk kawasan industri,pertanian dan pemukiman pertanyaan nya jika hal itu terjadi makan luas wilayah pertanian yang pada tahun sebelumnya itu menduduki peringkat terluas wilayah pertanian di kota serang yang mencapai 25% dari luas wilayah serang sendiri sekitar 18.412 He dari 26.618 He akan berkurang karena pada fakta dilapangan banyak tanah atau sawah warga yang sudah diperjualkan kepada investor secara perorangan, artinya dalam waktu dekat beberapa tahun kedepan akan sudah dimulai pembangunan wilayah industri tersebut guna mencapai cita2 kota serang Madani,maju dan berkelanjutan tetapi saya tidak melihat pemerintah memprioritaskan terhadap pembangunan sumber daya manusia nya yang ada di kota serang.
Ada 12 fokus pembangunan tahun 2025 tidak termasuk diantara 12 fokus tersebut investasi dan penanaman modal, sedangkan walikota terpilih yang baru dilantik ini membuat satgas percepatan pembangunan dan investasi artinya 2 point pembangunan dan investasi ini menjadi fokus bapak walikota terpilih juga sedangkan dalam RKPD tahun 2025 fokus pada 12 diantaranya :1.peningkatan pelayanan publik,pengurangan tingkat pengangguran, pembangunan tematik,ketahanan pangan , pengelolaan persampahan,pengendalian banjir dan genangan air dan seterusnya mengapa investasi menjadi fokus juga sampai dibentuknya satuan tugas atau SATGAS.
Maka kami dari himpunan mahasiswa serang meminta kepada dinas terkait dn bapak walikota agar benar2 memperhatikan pembangunan kota serang secara intensif dan inklusif, jika tidak mampu maka segera ganti kepala dinas yang bekerja tidak secara totalitas dan loyalitas.