HUT Pandeglang ke-148, Kumandang Banten Berikan Irna Rapot Merah
SABBA.ID – Pandeglang, Keluarga Mahasiswa Pandeglang (KUMANDANG) BANTEN Memberikan Rapot Merah di Hari Jadi Kabupaten Pandeglang yang ke-148 Tahun, di Pusat Pemerintahan Kabupaten Pandeglang, pada Jum’at (1/4).
KUMANDANG BANTEN menilai, dibawah kepemimpinan Irna Narulita Dimyathi dan Tanto Warsono Arban selama dua periode, Kabupaten Pandeglang tidak menunjukan perubahan yang signifikan.
Dibawah kepemimpinannya, banyak persoalan-persoalan yang belum terselesaikan, mulai dari sektor Pendidikan, Ekonomi, Kesehatan dan Infrastuktur.
Sehingga gerakan KUMANDANG BANTEN memberikan rapot merah kepada Pemerintah Kabupaten Pandeglang dibawah kepemimpinan Irna-Tanto.
Berdasarkan data BPS Kabupaten Pandeglang di tahun 2019, rata-rata lama sekolah tercatat 6,72% dan pada tahun 2021 naik menjadi 7,11%.
Dalam hal tersebut, KUMANDANG BANTEN mencatat Pemerintah Kabupaten Pandeglang tidak maksimal dalam mengawal sumber daya manusia dalam sektor Pendidikan.
Sementara itu TB Nisaz Mufakhir selaku Ketua Umum KUMANDANG BANTEN menuturkan, dalam prihal kemiskinan Pandeglang tercatat mengalami kenaikan, pada tahun 2019 diangka 9,42% dan di tahun 2021 menjadi 10,72%.
“Karena hal itu, kami mencatat kemiskinan di Pandeglang tiap tahunnya mengalami prestasi buruk. Selain itu kami juga menyoroti ketidakseriusannya Pemkab dalam mengelola Potensi Daerah secara maksimal, sehingga menjadikan PAD tidak meningkat dan perekonomian masyarakat menjadi turun drastis dan menyebabkan lonjakan angka kemisikinan,” ujarnya.
Ia juga mencatat persoalan pembangunan jalan di Kabupaten pandeglang, pada faktanya di lapangan dari 326 Desa dan 13 Kelurahan serta 35 Kecamatan belum merasakan pemeratan pembangunan khususnya untuk Kecamatan Patia, Kecamatan Sukaresmi, Kecamatan Sobang, Kecamatan Cikeusik, dan beberapa kecamatan lainnya.
