Kota Serang – Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Banten menggelar rapat kerja (Raker) bertema “Konsolidasi Internal dan Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Pesantren Muhammadiyah Berkualitas” pada Minggu. (10/9/23) di Aula SMK PGRI I Kota Serang.
Sebanyak 40 orang menjadi peserta pada kegiatan raker tersebut diantaranya merupakan perwakilan dari berbagai pengurus LP2 Muhammadiyah di 8 Kabupaten/Kota atau komponan pengurus ponpes muhammadiyah derah di Provinsi Banten.
Seperti biasa kegiatan diawali dengan opening ceremony yang dipandu oleh master of ceremony, dimulai dengan pembacaan kalam Ilahi, menyanyikan lagu Indonesia raya dan sang surya, kemudian laporan ketua panitia, dan sambutan-sambutan
Muhamad Fauzi, SP., M.Si ketua panitia raker saat diwawancarai setelah opening ceremony selesai menerangkan bahwa kegiatan raker LP2 PWM Banten tersebut merupakan agenda dari tindak lanjut hasil Muktamar Muhammadiyah ke 48 yang menguraikan 5 masalah utama
“Sesuai dengan amanat hasil Muktamar Muhammadiyah di Solo yang ke 48. Pesantren Muhammadiyah harus menyelesaikan 5 masalah utama yaitu terkait Manajamen, SDM, Pembiayaan, Kolaborasi, dan Kurikulum, seiring sejalan setelah lembaga ponpes dibentuk oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah sejak Muktamar di Malang mengisyaratkan bahwa kaderisasi Muhammadiyah terutama dibidang keagamaan sangat penting terlebih kaitannya dengan ketokohan atau keulamaan bagi organisasi besar sebesar Muhammadiyah” Terangnya.
Lanjut Muhamad Fauzi ia juga menjelaskan untuk pesantren yang sedang dan baru akan berkembang dibeberapa daerah di Provinsi Banten merupakan salah satu tugas LP2 PWM Banten untuk membuka dan memfasilitasi kepentingan ponpes Muhammadiyah tersebut, ia juga menyebut pentingnya kolaborasi bagi semua
“Merupakan tugas kami sebagai LP2 PWM Banten, untuk membuka dan memfasilitasi terkait kepentingan-kepentingan ponpes Muhammadiyah di Provinsi Banten, misalnya seperti pesantren Muhammadiyah Darul Arkom Kota Serang, Ponpes Muhammadiyah Menes, dan Ponpes Sultan Hasannudin Pandeglang, oleh karenanya kegiatan ini digelar tentu tujuannya agar salah satu komponen penting yaitu kolaborasi dapat dilaksanakan, karena tidak bisa satu pesantren hanya mengandalkan ansih ia sendiri, tapi belajar dari Gontor belajar dari Mualimin belajar dari pesantren besar lainnya, tentu salah satu bentuk yang berkelanjutan adalah kolaborasi” Jelas Muhamad Fauzi.
Sementara saat memberikan sambutan Dr. H. Aswani Syarbini, MPA sebagai Wakil Ketua LP2 PWM Banten ia menyampaikan lima hal yang dibicarakan di Pimpinan Pusat Muhammadiyah terkait pengembangan pesantren.
“Terkait pengembangan pesantren ada lima hal yang dibicarakan di Pimpinan Pusat Muhammadiyah, diantaranya Kurikulum dan Kelembagaan, Sumber Daya Manusia, Kelembagaan dan Kerjasama Pesantren, Kajian, Data Informasi dan Publikasi” Kata Aswani Syarbini
Terakhir ia menerangkan beberapa hal atau poin terkait pengembangan pesantren dari lima hal diatas “Bahwa perlu ada manajemen pesantren yang baik ini menjadi perhatian kita bersama, kepemimpinan yang baik yang dapat melahirkan figur atau idola, kurikulum pendidikan yang memiliki arah serta manajemen yang solid dan pemimpin/eksekutor yang tidak saja berkutat pada ide dan gagasan tapi eksekusi/action” Tambahnya.
Untuk diketahui kegiatan raker diisi dengan pemaparan materi diantaranya yaitu oleh:
- Dr. H. Suhardi, MA (Dewan Pakar LP2 PWM Banten) pada Sesi 1 materi mengenai Strategi Prioritas LP2 PWM Banten.
- Dr. Muhbib Abdul Wahab, MA (Wakil Ketua LP2 PP Muhammadiyah) pada Sesi 2 yang mamaparkan materi terkait Singkronisasi Kebijakan dan Program Kerja LP2 PP Muhammadiuah,
- Drs. H. Nani Abdulgani, M.Pd (Ketua LP2 PWM Banten) Sesi 3yang memaparkan materi terkait Sosialisasi dan Penetapan Program Kerja LP2 PWM Banten
- DR. H.M. Syamsudin, M.Pd (Ketua PWM Banten) Sesi 4 perihal Konsolidasi dan Kolaborasi Strategis Pengembangan Pesantern Muhammadiyah di Banten
