Pasien Sembuh dari Covid-19, Apakah Masih Bisa Menular? Ini penjelasannya
SABBA.ID | Jakarta – Mereka yang sempat terpapar Covid-19 apakah kembali menyebarkan virus tersebut kepada orang lain. Hal ini menjadi pertanyaan sejumlah pihak.
Dokter Spesialis Paru, Prof Faisal Yunus saat di konfirmasi pada Sabtu 26 Desember mengatakan pertanyaan tersebut banyak dipertanyakan oleh masyarakat, menurutnya terdapat dua kemungkinan awalnya karena virus tersebut belum membesar sehingga timbul kembali statusnya menjadi positif dan kedua orang tersebut kembali terpapar dari orang
Faisal menambahkan sebetulnya orang yang sudah terkena virus seharusnya tidak terkena kembali kecuali virusnya sudah bermutasi atau virusnya tidak terdeteksi karena masih ada sisa-sisa virus. Apakah menularkan? Orang yang sudah negatif tidak akan kembali menularkan, Karena sampai saat ini belum ada penelitian terkait hal tersebut.
“Itu ternyata di kita menjadi pernyataan orang yang tau-tau negatif datang lagi positif, tau-tau virus sedikit tau-tau berkembang lagi dan kedua tau dia terkena lagi”, kata Faisal Sabtu (26/12)
Selain itu menurut Faisal Orang yang di periksa awalnya negatif namun beberapa hari kemudian positif ada beberapa kemungkinan, salah satunya pengambilan bahan samplenya tidak tepat. Misalnya virus yang di ambil tidak ada di wilayah pengambilan sampel, Terjadi kesalahan teknik pengambilan, seharusnya ada pengambilan seperti pengambilan hidung di bagian kiri dan kanan .
“Kedua jumlah virusnya sedikit sehingga menimbulkan data negatif, Ketiga adanya kesalahan alat-alat medis. Makanya terdapat durasi hasil pengecekan virus yang berbeda-beda seperti hasil rapid test yang hanya berlaku 3-7 hari dan PCR berlaku 14 hari”, kata Faisal. (Dzar/Red)