Pemkot Cilegon Klaim Smart Village Mampu Pantau Pengangguran
SABBA.ID | Cilegon – Pemkot Cilegon akan segera meluncurkan aplikasi digital Smart Village yang diberikan secara gratis oleh PT Krakatau Information Technology (KIT) selaku anak perusahaan dari Krakatau Steel (KS). Aplikasi ini di klaim mampu melihat sebaran pengangguran di tingkat rukun warga (RW) hingga Kelurahan.
Walikota Cilegon berharap penerapan aplikasi dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di Kota Cilegon, utamanya mengenai upaya penurunan angka pengangguran.
“Smart village ini detailnya nanti bisa melihat disetiap kegiatan rumah, dari RW hingga kelurahan bisa di lihat mana saja yang banyak penganggurannya”. Ungkap Walikota Cilegon Helldy Agustian, Setelah menghadiri acara di ruang Kominfo Kota Cilegon pada Selasa (20/4).
Helldy sebelumnya telah mendatangi kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI) dan kantor ANTARA, kedatangannya itu ia ungkapkan di sambut dengan baik bahkan ia mengatakan akan di berikan aplikasi Desa Digital (Dedi) dan Desa Wisata (Dewi) nantinya oleh Kominfo. Dengan itu Cilegon akan menjadi kota yang lebih maju dan modern .
“Kami kan pengen kota yang modern kalo gini gini aja susah ,mohon bantu untuk di sosialisasikan”. Tegasnya.
Konsep Smart Village sejak lama disiapkan oleh PT KIT, sebagai bentuk terima kasih atas kontribusinya terhadap Pemkot Cilegon, dengan adanya sosialisasi ini bersama seluruh Lurah, aplikasi ini akan segera diluncurkan pada 27 April mendatang.
Dengan adanya aplikasi. Nantinya, kedekatan warga dan pemerintah akan lebih terasa dengan mudahnya mengakses informasi yang berkembang sehingga kedua pihak antara Pemkot Cilegon dan warga Cilegon mendapatkan informasi yang lebih akurat.
“Mudah-mudahan sistemnya nanti terus berkembang seperti daerah Bandung, Makassar dan daerah lain yang sudah menggunakan Smart Village. Cilegon juga harus punya” Terang Budi Candra, mewakili PT KIT pada saat di wawancara oleh wartawan. (Sid/Red)