SABBA.ID | Banten – Perkuat ekonomi keumatan dan pemberdayaan ekonomi mikro di akar rumput, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Provinsi Banten menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Pegadaian (Persero), Kamis (10/6/2021).
Bertempat di gedung dakwah Muhammadiyah Provinsi Banten, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhamammadiyah Provinsi Banten Mufrod Thama dan Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan PT Pegadaian (Persero) Kanwil Banten Suhadi melakukan kerjasama yang dilakukan oleh kedua belah pihak meliputi penyediaan layanan produk, monitoring dan evaluasi terhadap anggota Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Provinsi Banten yang bergabung menjadi agen Pegadaian Syariah.
“Dengan kerjasama ini diharapkan masyarakat khususnya umat Islam memiliki banyak alternatif investasi produk-produk syariah, selain itu dengan makin banyaknya varian produk syariah, masyarakat terbantu dalam mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah,” ungkap Mufrod.
Ke depan, Pegadain Syariah juga akan membantu dalam memberikan literasi keuangan untuk para anggota, kader, simpatisan Pemuda Muhammadiyah di seluruh Wilayah Kabupatan / Kota di provinsi Banten
“Pemuda Muhammadiyah Provinsi Banten memiliki anggota dengan jumlah besar dengan jaringan luas. Dengan kerja sama ini, maka diharapkan Pegadaian dapat mendukung mewujudkan salah satu visi Pimpinan Pusat Pemuda Muhamadiyah dalam memberikan dukungan terhadap pengembangan kapabilitas anggotanya terutama terhadap kebutuhan finansial dengan berbagai produk unggulan Pegadaian,” imbuh Mufrod
Setali tiga uang, Kepala Jaringan, Operasi dan Penjualan PT Pegadaian (Persero) Kanwil Banten Suhadi mengatakan kerja sama ini merupakan bentuk komitmen kerjasama Pegadaian dalam memperluas jaringan keagenan, sekaligus menjalankan literasi keuangan khususnya kepada kaum milenial seperti Anggota atau kader Pemuda Provinsi Muhammadiyah.
“Bagi Pegadaian kerja sama ini dinilai sangat ekonomis dan strategis, karena jaringan pemasaran produk dan layanan perseroan akan semakin besar dan luas. Sementara bagi PW Pemuda Muhammadiyah Provinsi Banten, para kadernya yang menjadi agen bisa mendapatkan penghasilan tambahan untuk memutar roda perekonomian masing-masing individu dan juga meningkatkan perekonomian masyarakat Banten,” jelas Suhadi. (Sem/Rls)