SABBA.ID | Serang – Pimpinan Pusat MDS Rijalul Ansor adakan Halaqoh Moderasi Beragama di Pondok Pesantren Moderat At-Thohiriah Pelamunan, Serang (25/1).
Halaqoh Moderasi Beragama mengambil tajuk dengan, “Pesantren Sebagai Pusat Pengembangan Ekonomi Masyarakat dan Moderasi Beragama”.
Ketua pelaksana Halaqoh Moderasi Beragama Yumni Rosyadi menyatakan bahwa dengan adanya Halaqoh ini dimaksudkan untuk para santri lebih dewasa dalam bersikap.
“Dengan adanya halaqoh moderasi beragama agar para santri bisa lebih dewasa dan bisa memahami islam secara kafah, utuh dan dewasa dalam beragama,” ujar Yumni saat diwawancarai oleh awak media
Yumni berpesan bahwa santri selain mempunyai jiwa religius santri juga harus memiliki jiwa nasionalisme.
“Karna memang hakikatnya para santri itu harus mendengar dengan telinga toleransi, melihat dengan kaca mata kasih sayang dan berbicara dengan rasa cinta,” pesannya untuk para santri.
Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Serang, Kh. Muhammad Robi IZT sekaligus Ketua Bidang pondok Pesantren Moderat At-Thohiriah, mengapresiasi atas adanya halaqoh moderasi beragama yang di selenggarakan oleh Rijalul Ansor tersebut.
“Saya apresiasi atas terselenggaranya halaqoh ini,” ujarnya.
Selain itu Kh. Muhammad Robi IZT alias Gus Robi berpesan untuk pesantren bahwasannya pesantren harus mencetak kiai-kiai, mencetak ulama dan mencetak pengusaha.
“Pesantren kudu melahirkan para kiai-kiai, para alim ulama dan pesantren juga harus tau dunia pengusaha,” tutup Gus Robi