Buntut dari Kompensasi yang Belum Tersalurkan, Forum FPPSM Berikan 3 Tuntutan ini
Pandeglang – Pada Rabu (10/5). Masyarakat Desa Pasir sedang Kecamatan Picung yang tergabung dalam Forum Pemuda Pasir Sedang Merdeka (FPPSM) Menggelar Audiensi dikantor Kecamatan Picung untuk membahas Kompensasi yang dulunya pernah dijanjikan oleh perusahaan proyek pembangunan Jalan Tol Serang – Panimbang untuk masyarakat setempat.
Warga Pasir Sedang sangat kecewa lantaran Uang kompensasi yang dijanjikan akan diberikan tidak kunjung tersalurkan oleh pihak pengelola Dana Kompensasi perusahaan terkait, dengan kata lain dana sudah disalurkan oleh perusahaan terkait akan tetapi tidak disalurkan oleh pihak pengelolanya bahkan sudah memasuki 6 bulan lamanya ini.
Uang kompensasi tersebut tadinya akan diberikan kepada warga setempat yang terkena dampak lingkungan dan dampak sosial akibat dari pembangunan Jalan Tol Serang – Panimbang.
Regha Januar Alvalin Selaku ketua forum FPPSM mengatakan, bahwa jika dalam kurun waktu 7 hari ini tidak ada keputusan atau solusi terbaik dari pihak perusahaan, maka akan ada gerakan dalam bentuk apapun selanjutnya.
“terhitung dari saat ini sampe 7 Hari kedepan jikaa tidak ada keputusan yang tepat untuk kami, maka dari itu kami akan menggelar gerakan selanjutnya,” ungkap Regha, saat dimintai keterangan.
Selain itu Dani selaku ketua gerakan Mahasiswa Picung mengecam keras kepada Oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab, selain dana konpensasi yang menjadi tuntutan masyarakat, Dani pula meminta kepada pihak perusahaan untuk menyediakan pasilitas bagi masyarakat yang terkena dampak polusi yang mengakibatkan kesehatan masyarakat terancam penyakit.
“saya mengutuk keras atas Oknum-oknum terkait yang tidak bertanggung jawab atas hal ini, dan saya menuntut agar pihak perusahaan segera memberikan fasilitas mempuni untuk masyarakat yang terkena dampak polusi agar mereka terhindar dari penyakit,” ucap Dani.
Pada kegiatan audiensi tadi, masyarakat sangat kecewa karena kepala Desa Pasir Sedang tidak hadir dalam forum, Sehingga menimbulkan paradigma yg menganggap bahwa ada kejanggalan terhadap Pemerintahan Desa terkait, akibatnya warga tidak 100% puas atas terselenggaranya forum.
Forum FPPSM beserta Kawan – kawan Gerakan Mahasiswa Picung yang juga didampingi oleh Presma dan wapresma Kampus STKIP Babunajah dengan hal ini memberikan 3 buah tuntutan.
adapun tuntutannya :
1. Pihak Perusahaan, RBB, STK dan SINO harus membayar Uang kompensasi yang dijanjikan kepada masyarakat yang terkena Dampak Lingkungan dan Dampak Sosial, akibat dari pembangunan jalan Tol Serang – Panimbang.
2. Perusahaan harus benar benar memberdayakan orang – orang lokal untuk ikut serta mengawal pembangunan Jalan Tol Serang – Panimbang.
3. Pemerintah Desa Pasir Sedang harus keberpihakan dan memperjuangkan Hak – hak masyarakat yang terkena Dampak lingkungan dan dampak sosial.
