
SABBA.ID | Cilegon – Jum’at (3/9). Komisi I & II DPRD Kota Cilegon menggelar Rapat Hearing Bersama HMI Cabang Cilegon, RSUD Cilegon, RS Kurnia, RS Sundari, RSKM, BPBD Cilegon & Dinkes Cilegon
Rikil Amri Selaku Ketua Umum HMI Cabang Cilegon mengatakan Ada beberapa fenomena yang terjadi di lapangan terkait permasalahaan kemanusiaan, dan juga berdasarkan aduan masyarakat kepada HMI Cabang Cilegon.
“Kami sebagai kader umat dan kader bangsa, sebagai agent of change dan social control, selalu mengawal kebijakan-kebijakan Pemerintah
Kota Cilegon, diantaranya ada beberapa permasalahan yang akan kami diskusikan pada Rapat hearing ini” Kata Rikil
Ada beberapa bahasan yang HmI Cilegon tanggapi terkait layanan kesehatan di RSUD Kota Cilegon, HmI menilai pelayanan kesehatan di RSUD Cilegon terutama dalam penanganan Covid-19 masih minum
Selain itu HmI juga mempertanyakan Implikasi kebijakan PPKM terhadap ekonomi masyarakat, melalui Rikil selaku Ketua HmI dalam siaran persnya menanyakan efektivitas pelaksanaan Refocusing anggaran APBD dalam menangani Covud19.
Adapun permohonan atau tuntunan yang HmI minta terhadap Pemkot Cilegon diantaranya mengenai pelayanan kesehatan yang dipermudah, jaminan faskes yang layak, transparansi anggaran yang dipublis secara berkala dan mudah diakses masyarakat.
Terakhir dalam Hearing tersebut HmI Cilegon juga meminta kepada DPRD Kota Cilegon untuk memaksimalkan fungsi pengawasannya dalam
mengawasi penggunaan anggaran untuk penanganan Covid-19. (Idr/Red)