SABBA.ID – Dengan protokol COVID-19 yang ketat, jutaan pemilih diperhelatan Pilkada Serentak 2020 memberikan hak suaranya untuk memilih kepala daerah di Indonesia pada pada rabu (10/12).
Menurut Komisi Pemilihan Umum (KPU), sekitar 100 juta orang atau sekitar sepertiga dari populasi di indonesia telah terdaftar untuk memberikan hak suaranya di 270 daerah pemilihan, termasuk 224 kabupaten dan 37 kota, untuk memilih walikota, gubernur, maupun bupati.
Terlepas dari kekhawatiran yang membayangi karena Covid19 masih bergentayangan KPU mengatakan jumlah pemilih akhir telah diperkirakan sekitar 77,5%.
Arif Budiman, ketua KPU, mengatakan saat konferensi pers dihadapan awak media bahwa pemilihan umum telah berjalan dengan baik
Ia mengatakan para pemilih terlihat mengenakan masker dan sarung tangan, membersihkan tangan mereka saat masuk dan keluar TPS, telah melalui pemeriksaan suhu, dan mematuhi aturan lainnya seperti menaga jarak.
Namun, Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) mengatakan para penyelenggara tingkat bawah yang ditempatkan di 1.172 TPS sebelumnya dinyatakan positif COVID-19.
“Sangat penting untuk memeriksa apakah mereka telah pulih sepenuhnya atau belum,” kata Mochammad Afifuddin, anggota BAWASLU RI tersebut, saat konferensi pers.
Jumlah orang yang terkena virus korona di Indonesia saat ini mencapai 592.900, termasuk 18.171 telah meninggal dunia dan 487.445 sedang dalam masa pemulihan, menurut angka Kementerian Kesehatan terbaru. (Idr/Red)
