CilegonKomunitasTerkini

Lalai terhadap Intruksi Gubernur, HmI Cilegon Kritisi “Kelakuan” Oknum Anggota DPRD Banten

SABBA.ID | Cilegon – Mahasiswa Menilai Oknum Anggota DPRD Banten Lalai Terhadap Intruksi Gubernur No 556/901-DISPAR/2021.

Sejumlah mahasiswa mengkritik pedas Oknum Anggota DPRD Banten yang melakukan tindakan yang kurang berkenan sehingga banyak yang menimbulkan keresahan dimasyarakat.

Advertisement Space

Pasalnya Anggota DPRD Provinsi Banten. Dede Rohana Putra mengunggah sebuah video berdurasi 1 menit di media sosial tiktok sehingga banyak menuai kontroversi.

Salamudin Selaku Wasekum Bidang HMI Cabang Cilegon menilai “bahwa video yang di unggah oleh akun bernama Dede Rohana Putra tersebut sangat disayangkan dan berlebihan dalam membuat lelucon, mengingat background Dede Rohana Putra sendiri sebagai Anggota DPRD Provinsi Banten harusnya menghimbau dengan cara yang baik agar masyarakat dapat menyerap himbauan itu juga dengan baik bukan malah membuat video lelucon yang akhirnya menuai kontroversi.” Ujar Salamudin

Faisal Bakri sebagai Wakil Sekertaris Bidang Perguruan Tinggi dan Kepemudaan (PTKP) juga menambahkan “seharusnya sebagai wakil rakyat memberikan contoh yang baik kepada rakyatnya, Pasalnya ada aturan yang sudah jelas Intruksi Gubernur No 556/901-DISPAR/2021 Tentang Penutupan Sementara Destinasi Wisata Dampak Libur Hari Raya Idul Fitri Tahun 2021 di Provinsi Banten.” Ungkapnya.

Memang sudah jelas Gubernur Banten Wahidin Halim. menginstruksikan Bupati/Walikota se-Provinsi Banten untuk menutup sementara destinasi wisata di wilayahnya mulai tanggal 15 Mei 2021 Pukul 21.00 WIB hingga tanggal 30 Mei 2021.

Faisal melanjutkan “Harusnya wakil rakyat menjadi panutan, Ingat sebagai perwakilan rakyat yang mengayomi dan menyerap aspirasi kepentingan orang banyak sehingga pembagunan yang tersistem dan teratur dari segala bidang bisa terselesaikan dengan baik dan juga bisa membuat masyarakat adil makmur.” Terangnya.

Kemudian Faisal berperibahasa yang menyimpulkan bahwa harusnya sebagai anggota DPRD perlu memberikan contoh yang baik bagi yang diwakilinya, yaitu masyarakat Banten.

Advertisement Space

“Kita lihat Ada sebuah peribahasa “Jika Seorang Pimpinan Kencing Berdiri Maka Bawahan Kencing Berlari” apa kata dunia jika wakil rakyatnya saja begitu?” Tandasnya sambil bertanya dengan nada kesal.

Terakhir HmI Cilegon berharap dengan adanya peristiwa tersebut seorang anggota parlemen harus dapat menempatkan sesuatu pada tempatnya, berikan contoh baik, apabila tak bisa berikan contoh baik maka harusnya mundur dari jabatan yang sedang di emban. (Rls/Red)

Show More

Redaksi

Teruntuk pembaca setia Sabba “Semua harus ditulis, apa pun. Jangan takut tidak dibaca atau tidak diterima penerbit. Yang penting, tulis, tulis, dan tulis. Suatu saat pasti berguna” (Pramoedya Ananta Toer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Wett

Matiin Adblock Bro!