Tangerang – Oknum staff kampus Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) bersitegang dengan Mahasiswa, diduga melakukan perbuatan tidak menyenangkan hingga korban melapor ke Polisi pada 23 Juni 2022.
Peristiwa terjadi pada Rabu 22 Juni 2022, saat pertemuan antara korban dengan beberapa perwakilan staff UMT, hal itu terjadi lantaran keluarkan nya Fakta Integritas bahwa adanya lembaga ilegal, meski sebelumnya telah dilegalkan oleh kampus dengan adanya surat keputusan (SK), hal tersebut dilakukan oleh oknum staff kampus UMT tanpa sepengetahuan korban pada tanggal, 21 Juni 2022.
Pada tanggal, 22 Juni 2022, pukul 14.00 WIB, diadakan pertemuan yang di hadiri oleh 5 orang staff kampus UMT dan 2 orang yang terdiri korban dan teman korban. Dalam pertemuan tersebut, staff kampus UMT memanggil korban dan teman korban untuk mendengarkan tanggapan korban terkait Fakta Integritas tersebut yang sebelum nya di pertanyakan melalui WhatsApp.
Menurut penuturan korban Pada saat pertemuan, korban menyampaikan argumennya kepada staff kemahasiswaan UMT, lantaran tidak bisa menjawab perihal alasan yang mendasar sesuai aturan yang ada, kemudian oknum staff kemahasiswaan tersebut meluapkan dengan memukul meja sambil berteriak dengan notasi suara tinggi dan mengeluarkan makian yang tidak pantas dalam ruang kampus kepada korban.
Situasi didalam ruangan semakin memanas, kemudian korban di tarik kerah bajunya di hadapan orang yang hadir pada saat itu, dalam keadaan emosi staff kemahasiswaan melakukan tindakan yang membuat korban merasa dibuat malu diruangan tersebut, sampai ramai diluar ruangan orang melihat kejadian tersebut.
Akibat kejadian itu, korban merasa nama baiknya dilecehkan dan juga korban merasa dirinya telah dipermalukan di hadapan orang banyak, sehingga timbul rasa trauma pada diri korban.
Merasa resah lalu korban melaporkan kasus ini ke Polres Metro Tangerang Kota dengan membawa barang bukti berupa rekaman, Hingga saat ini kasus masih dalam proses pemeriksaan.
