Ponpes Turus Gelar Peringatan Nuzulul Qur’an dengan Tasyakuran Khotmil Qur’an Bil-Ghoib
Pandeglang – Peringatan Nuzulul Qur’an menjadi momen istimewa bagi umat Islam di berbagai penjuru dunia. Di Kota Pandeglang, momentum sakral ini dirayakan dengan penuh khidmat dan kegembiraan di Lapangan Masjid At-Tarbiyyah, yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Turus Pandeglang dan disambut oleh Pengasuh, Dewan Asatidz, para Santri dan Orangtua/Wali Santri serta masyarakat sekitar Pondok Pesantren Turus Pandeglang.
Acara diawali pada pukul 13.00 dengan pelantunan Mars JQH (Jam’iyatul Quro’ wal Hufadz) dan Nasyid Ya Hamilal Qur’an, kemudian dilanjutkan dengan pembukaan dan pembacaan Tawassul dan Tahlil, kemudian penampilan Khotmil Qur’an Juz 30 dan Juz 1 s/d 21, dilanjutkan dengan penyampaian Amanat dan Tausyiah dari Mudir Pimpinan Umum sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Turus Pandeglang, selanjutnya penampilan Khotmil Qur’an 30 Juz Bil Ghoib dan penutupan.
Lebih dari sekadar perayaan, acara yang diselenggarakan pada hari Kamis, tanggal 20 Maret 2025 ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan kecintaan umat Islam terhadap Al-Qur’an. Para Hafidz/ah Al-Qur’an dari Asrama Darut-Tahfidz Ponpes Turus Pandeglang turut memeriahkan acara dengan mengkhatamkan Al-Qur’an bil-Ghoib secara tartil dan merdu, mengisi suasana Ramadhan dengan keindahan ayat-ayat suci.
Terdapat 310 santri yang telah mengkhatamkan hafalan Al -Qurannya, mereka terdiri dari: 12 orang penghafal seluruh Al-Qur’an 30 Juz bil-Ghoib, 2 orang penghafal Juz 29, 1 orang penghafal 21 Juz, 1 orang penghafal 19 Juz, 3 orang penghafal 16 Juz, 3 orang penghafal 14 Juz, 1 orang penghafal 13 Juz, 2 orang penghafal 12 Juz, 4 oranag penghafal 10 Juz, 5 orang penghafal 9 Juz, dan sisanya para penghafal 1 sanpai dengan 8 Juz.
Dalam tausiyahnya, KH. Tubagus Ahmad Dahlani, SS., M.Si., mengupas tentang keistimewaan dari membaca dan belajar Alquran. Menurutnya, membaca dan belajar Alquran memiliki banyak keistimewaan. Di antaranya, mendapatkan pahala dan mendapatkan syafaat di hari kiamat.
“Banyak sekali keistimewaan yang bisa kita dapatkan dari Al-Qur’an. Apalagi seseorang mau membaca, mempelajari bahkan menghafalkannya, apalagi disertai dengan mengamalkannya di Ramadhan yang mulia ini, dan tentunya mendapatkan pahala dan syafaat di hari kiamat. Di antara keistimewaan Al-Qur’an yaitu: Menjadi Pedoman, petunjuk, dan rahmat bagi manusia, menjadi pemelihara dan mempertahankan martabat kemanusiaan, serta menjadi Solusi bagi masalah dalam masyarakat”. Ucap Ahmad
Menurut beliau, keistimewaan lain bagi pembaca Alquran yakni, menjadi sebaik-baiknya manusia, menjadi pelopor dalam kebaikan, dan menjadi petunjuk hidup bagi orang-orang yang bertakwa. Beliau juga menutupnya dengan harapan agar semuanya dapat mengambil inti petunjuk dalam Al-Qur’an.
“Mudah-mudahan dengan peringatan malam Nuzulul Quran ini betul-betul mampu menggugah kesadaran sauara-saudara sekalian tentang arti pentingnya Al Quran dalam kehidupan ini, dan semoga saudara-saudara sekalian mampu mengambil inti petunjuk yang terkandung dalam Al Quran”, pungkasnya.
