PandeglangPemerintahTerkini

80 Pegawai PPPK dilantik, Irna : Kebutuhan ASN di Pandeglang Cukup Banyak

SABBA.ID | Pandeglang – Sebanyak 80 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Pandeglang dilantik dan diambil sumpah oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita. Kata dia, pengangkatan PPPK terus bertahap menyesuaikan dengan kemampuan fiskal daerah. Hal demikian dikatakan Irna pada saat pelantikan dan pengambilan sumpah PPPK di halaman Pendopo Pandeglang, Jum’at (8/1/2021).

“Perlahan tapi pasti, kebutuhan ASN di Pandeglang cukup banyak karena banyak yang pensiun sedangkan pelayanan harus cepat jadi bisa dibantu oleh PPPK,” ungkap Irna

Advertisement Space

Menurut Irna, pengangkatan PPPK ini merupakan sebuah harapan para pegawai honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun. “Alhamdulillah sekarang terwujud. Hari ini anda menjadi seorang birokrat, yang hak nya tidak beda jauh dengan PNS,” ujarnya.

Bagi yang ikut seleksi tapi belum bisa lolos menjadi PPPK, Irna menghimbau tetap semangat dan jangan berkecil hati. “Kebijakan pusat itu dinamis, apalagi ditengah pendemi saat ini saya yakin anda juga akan memiliki kesempatan yang sama, karena kami terus berupaya,” tandasnya.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Ali Fahmi Sumanta, menilai pelantikan PPPK ini merupakan pertama se- Indonesia. “Menurut informasi dari BKN Kanreg III Bandung, dari hasil cetak SK melalui aplikasi BKN ternyata Kabupaten yang Pertama,” kata Fahmi

Disampaikan Fahmi, yang iikut seleksi PPPK formasi tahun 2019 kurang lebih sebanyak 621 orang. Dari jumlah tersebut, kata Fahmi yang lulus seleksi sebanyak 80 orang. “35 orang tenaga pendidikan, 35 orang tenaga penyuluh pertanian, dan 10 orang tenaga kesehatan,” jelasnya.

“Untuk formasi tahun 2021, kami sudah mengajukan ke pemerintah pusat sebanyak 1.426 formasi, terdiri dari PPPK guru dan teknis 783 formasi, dan 525 formasi untuk PNS,” pungkasnya. (Dz/Red)

Advertisement Space

Show More

Redaksi

Teruntuk pembaca setia Sabba “Semua harus ditulis, apa pun. Jangan takut tidak dibaca atau tidak diterima penerbit. Yang penting, tulis, tulis, dan tulis. Suatu saat pasti berguna” (Pramoedya Ananta Toer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Wett

Matiin Adblock Bro!