KomunitasPandeglangPendidikan

Gelar Diskusi, Menes Heritage Angkat Isu Cagar Budaya

“Setengah-setengah  tidak akan menghasilkan apa-apa. Setengah baik berarti tidak baik. Setengah benar berarti tidak benar.” Kalimat pertama yang dilontarkan dari Ubaidillah Muchtar salah satu narasumber diskusi di acara Menes Heritage, Minggu (18/09/24).

Diskusi bertema “Edukasi untuk Keberlanjutan Cagar Budaya” diinisiasi oleh Menes Heritage selaku komunitas yang konsen dalam pelestarian Cagar Budaya. 

Advertisement Space

Diskusi yang diikuti oleh 30 lebih peserta ini mempertemukan para pemerhati, penikmat, dan akademisi yang tertarik dengan sejarah terutama isu cagar budaya.

Dalam diskusi tersebut, Ubaidillah mengingatkan pentingnya pelestarian Cagar Budaya sebagai warisan masalalu yang memiliki nilai baik dalam pendidikan, agama, sejarah, dan budaya.

“Penting untuk kita melakukan pelestarian seperti yang tertera dalam undang-undang No.11 tahun 2010 seperti pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan.” Katanya.

Dibekali memori sejarah, maka perlu adanya sinergitas antar elemen masyarakat untuk berkontribusi secara langsung.

“Menemukan narasi utama dalam pengembangan sejarah juga perlu dilakukan agar menjadi fokus utama yang nantinya dapat dikaitkan keberbagai bidang. Selain itu, penting untuk melakukan penguatan organisasi agar terkelola dengan baik,” pungaksnya.

Di momen yang sama, Hilma Rosdiana sebagai narasumber di sesi ke dua menyampaikan bahwa sejarah bukan saja hanya berbicara masalalu, sejarah juga membicarakan masa depan. 

Advertisement Space

“Bicara sejarah, tidak melulu membicarakan masa lalu, tapi sejarah juga tentang masa depan,” katanya. 

“Maka penting untuk mengimajinasikan Cagar Budaya sebagai sebuah sumber yang dapat bermanfaat bagi masyarakat,” lanjutnya.

Sebagai pusat pemerintahan pada masa kolonial, Menes menarik untuk dikaji lebih dalam mulai dari kesenian, sejarah, pendidikan, dan transportasi. Oleh karena itu perlu menelisik lebih jauh mengenai sejarah lokal khususnya Menes, sebagai sebuah kota yang tidak terlepas dari perkembangan masyarakat.

“Menes adalah sumber berharga dalam kacamata sejarah, kota ini memiliki sejarah panjang dan berpengaruh pada perkembangan masyarakat. Kita bisa melihat beberapa Cagar Budaya disini, dan pastinya dibalik itu semua ada fenomena sosial masyarakat yang terjadi dan perlu dituliskan.” Pungkasnya.

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Wett

Matiin Adblock Bro!