
SABBA.ID | Cilegon – Program terobosan yang harus dilakukan adalah dengan melakukan program asuransi kesehatan lingkungan perusahaan dan Rumah Latihan Kerja (RLK). Kedua program ini harus diprioritaskan karena bermanfaat untuk masyarakat kecil atau grass root.
“Jadi perusahaan-perusahaan yang ada dikota cilegon harusnya bisa memberikan dana csr nya untuk mensupport masyarakat kelas bawah mendapatkan fasilitas kesehatan secara gratis dengan membayarkan tanggungan iuran BPJS kesehatan sehingga tidak memberatkan keuangan mereka” Ungkap Idho Meilano, Senin 26 April 2021 selaku Wakil Ketua KNPI Kota Cilegon.
Kondisi pandemi ini semakin menyulitkan keadaan masyarakat, apalagi terkait dengan keuangan dan kesehatan masyarakat di kota cilegon.
Ia sudah melakukan perhitungan sederhana yang tidak memberatkan perusahaan, dalam perhitungan kasar yaitu bantuan diberikan sebanyak 2,500 orang masyarakat kelas bawah yang berada di daerah sekitar industri dengan biaya iuran kelas tiga yaitu Rp 35 ribu dengan total setiap bulan Rp 87.5jt .
biaya sebesar itu terbilang tidak memberatkan bagi perusahaan jika dibandingkan keuntungan yang diperoleh yakni dukungan masyarakat bagi perusahaan dan juga dalam menjaga kondusifitas lingkungan industri pabrik itu berada.
Idho yang juga pendiri organisasi sosial Indonesia Food Bank mengatakan agar program ini menarik bagi industri, Pemkot bisa memberikan insentif dengan pembebasan retribusi tertentu kepada perusahaan yang ikut serta dalam program ini.
“Prihatin dengan keadaan masyarakat cilegon yang hidup ditengah industri bernilai ratusan juta dollar namun masih ada masyarakat sekitar industri yang kekurangan dan maraknya pengangguran, Program ini akan kembali lagi kepada masyarakat karena akan sangat dirasakan dampaknya.” Kata Idho
Selain itu Idho yang pernah menjadi peserta Pelatihan Kepemimpinan Internasional mewakili Indonesia di Manila, Filipina itu, mengusulkan membuat RLK yang menjadi otoritas pemerintah kota sehingga tingkat pengangguran bisa ditekan.
RLK ini menjadi tempat masyarakat ataupun pemuda dalam menyiapkan bekal dalam menghadapi kompetisi industri ditengah pandemik saat ini. RLK bisa jadi motor penggerak pelatihan di setiap kelurahan di Cilegon.
“Rumah Latihan Kerja (RLK) dapat didorong oleh Pemkot Cilegon untuk memenuhi janji perubahan yang disampaikan pada saat pilkada kemarin” Tutupnya dalam keterangan tertulis. (Sid/Red)