SABBA.ID | Pandeglang – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM), menyoroti pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di lingkungan Dinas Kesehatan. Selasa 9 Maret 2021
Pasalnya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tersebut, tidak sesuai Protokol Kesehatan, ia menilai pelaksanaan tersebut tidak menerapkan Physical Distancing (Menjaga Jarak) dan tidak mengurangi mobilitas.
“Pelaksanaan vaksinansi yang dilaksanakan Pemerintah Daerah Kab. Pandeglang tepatnya di wilayah Dinkes terlihat tidak menerapkan Physical Distancing, kami khawatir kegiatan vaksinasi ini bukannya mencegah penularan Covid-19 malah menjadi momentum akan penularan Covid-19”. Ujar Sekertaris Umum IMM Pandeglang, Sadin Maulana mengatakan
Semestinya Pemerintah Daerah dapat menjadi contoh bagi rakyat umum dalam tertib Protokol Kesehatan, sehingga menjadi cermin bagi yang lain, bukan malah terkesan asal kejar tayang atau pemenuhan target.
“kami merasa kecewa dengan kegiatan vaksinasi yang dilakulan oleh DINKES Pandeglang, padahal sebelumnya Pemerintah terus menggalakan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas) Untuk menekan angka penyebaran Covid-19 Namun disini kami melihat masih ada saja yang tidak mengindahkan gerakan 5M, salah satunya tidak menjaga jarak” Pungkasnya. (Idr/Red)
